Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Thursday, December 12, 2013

Kita Ini Terlalu Banyak Menuntut

Selagi masih muda saya merasa bangga karena otak ini kerjanya hampir selalu ingin protes. Saya menganggap hal tersebut sebagai pikiran kritis. Akan tetapi, setelah usia tua seperti saat ini, ternyata terlalu kritis itu tidak baik juga karena akan berujung pada seperti pekerjaan para pengamat yang bisanya hanya menyalahkan pekerjaan orang lain, tapi mereka sendiri tidak bisa memberikan solusi nyata.


Ketika pemerintah dinilai masih jauh dari perhatian terhadap rakyat, banyak pihak menyalahkan dan menuntut pemerintah untuk ini dan itu. Bahkan sekarang aksi demo turun ke jalan hampir dianggap solusi terbaik di negeri demokrasi besar ini.

Tidak cukup dalam skala besar. Saya memperhatikan para klien yang menyewa sebuah layanan hosting. Pada suatu saat, server di layanan hosting tersebut error, maka tidak sedikit klien yang komplain dengan nada marah-marah.

Saya merenung sejenak…
Apakah kalau kita berada di pihak pemerintah dijamin akan melayani rakyat dengan sungguh-sungguh padahal ke anak sendiri juga seringkali tidak peduli?
Apakah kalau kita menjadi penyedia hosting benar-benar akan mampu menghindari error tersebut, padahal ngurus blog satu dan sederhana juga sering pakai script dan artikel milik orang lain?

Memang kritikan itu harus disampaikan. Namun tidak adakah jeda untuk sedikit bersabar? Tidak adakah bahasa halus yang bisa dipilih?

Saya seringkali malu sendiri. Saya seringkali mengkritik, mengeluarkan ide yang dianggap solusi, membantah, dan melakukan penolakan atas ketidak-mampuan orang lain walaupun dalam hati. Akan tetapi, ketika saya berada dalam posisi pembuat keputusan ternyata saya juga tidak becus.

Sebagai contoh, saya sangat bersemangat mengkritisi sistem pendidikan tanah air ini yang amburadul. Ternyata saya masih kesulitan untuk sekedar bertindak adil dalam memberikan nilai bagi mahasiswa yang mengerjakan tugas kelompok. Apakah harus semua anggota kelompok diberi nilai ‘A’? Apakah yang jago berbicara saja yang diberi nilai ‘A’? Tidak bisa begitu, bukan?

Sudah bertahun-tahun hidup di dunia sekolah sehingga cukup tahu bahwa salam satu kelompok itu kinerja anggotanya tidak semua sama. Begitu juga, tidak semua yang tidak jago berbicara kualitas kerja kelompoknya lebih rendah karena bisa terjadi dia sebagai konseptor atau eksekusi pembuatan naskah yang dipresentasikan.

Apakah ilmu psikologi pendidikan dapat menebak dua pertanyaan di atas?
Apakah ilmu penerawangan bisa menjadi solusinya?
Apakah ilmu hikmah bisa membaca keadaan yang sebenarnya?

Andalah yang tahu jawabannya J
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

3 comments:

  1. haha, wah saya tak bisa menerawang kang. baru bisa menerawang duit 50rb metode 3d. ya betul itu, kita jangan hanya jadi pengamat yang cuma bisa diam dan biacara saja titik. kebetulan saya ingin menjajal konsep belajar saya nih, mind mapping dll, adakah akang punya tantangan buat saya? saya mau bangkit dari tidur yang lama.

    ReplyDelete
    Replies
    1. heu...heu.."Jangan hanya pengamat, titik!"

      Saya banyak membaca dulu tentang mind mapping ini, masih kurang ilmunya. Buku yg dari Kang Dens juga belum terbaca lagi nih, bentrok dengan ujian anak-anak. So sibuuuk... :)

      Kang Dens kan sudah bangkit bersama novelnya. Sudah beres belum? Untuk Penulispro ya?

      Delete
    2. santai aja kang, semangat jadi pak dosennya ya, novel alhamdulillah udah nyampe 79 halaman, ke penulispro baru 1 yang saya ajukan kang, lagi nuggu,ya 2 bulanan, kalau nggak nongol saya tarik lagi novel pertamanya. inginnya ngajuin nonfiksi nih, cuma harus riset saya, yg namanya riset kan tahu sendiri hehe, butuh pulus. saya lagi ngincer anak SMA sekarang untuki riset saya, ya kita tetap berkarya semampunya :D

      Delete