Sudah beberapa hari kelasku mulai
tahun ajaran baru. Sebagai siswa baru, kami berkenalan satu sama lain. Tak ada
yang istimewa, selain bertambah daftar nama teman SMA di kepala.
Ku duduk di kursi baris paling
depan. Aku membaca sekilas buku-buku pelajaran, karena saat itu guru terlambat
masuk. Tiba-tiba beberapa teman menghampiri, dan ngajak ngobrol sambil
ketawa-ketiwi.
Lama sudah kami ngobrol. Mungkin
sudah habis bahan obrolan. Mereka pun permisi untuk keluar kelas sejenak, ada
juga yang kembali ke bangku masing-masing. Salah satu dari mereka bilang: “Mar,
nanti kita pulang bareng ya, kan kita searah!”
Aku hanya mengangguk saja karena
memang benar arah kami searah. Hanya dia lebih dekat dari sekolah. Setelah
tersenyum, dia pun berjalan dan duduk di kursinya.
Jam sekolah sudah selesai. Saatnya
kami pulang. Dengan sorak-sorai, kami pulang ramai-ramai. Tapi aku mulai
degdegan karena ada bidadari kelas berjalan di sampingku.
Duh bagaimana ini? Aku tak biasa
jalan sama perempuan. Mana kami tinggal berdua lagi karena teman-teman yang
lain sudah sampai di rumahnya. Aku merasa banyak orang yang memandang, bahkan
ada yang senyum-senyum.
Entah apa makna senyum mereka. Yang
jelas pandangan dan senyuman mereka membuat aku gelisah. Aku menduga mereka
senyum-senyum karena aku berjalan sama perempuan, padahal aku seorang remaja
yang sering ngisi pangajian remaja di mesjid, bahkan radio amatir. Itulah yang
terbersit di benakku.
Tapi ya sudahlah, masa saya harus
lari. Kasihan juga kalau dia ditinggal sendirian, wong kita tidak ngelakuin
apa-apa, selain jalan bareng, di jalan raya lagi.
“Aaaww!” Dia berteriak sambil
memegang tanganku. Ternyata dia mau terpeleset karena ada lubang jalan yang
berair di depannya.
Ya Tuhan, bagaimana ini? Ku lepaskan,
kasihan dia mau jatuh. Dibiarkan, pegangannya takut membuat dosa. Duuuuh, mana
ada orang yang melihat lagi….!!!
Sesaat aku terkejut. Dia melirik ke
wajahku, sambil tersenyum di lesung pipitnya dia berkata: “Oh maaaaaf…!”
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
demi kebaikan jangan dilepas :D
ReplyDeleteTak kuasa... :)
Deletebelajar bersabar.
ReplyDeletehe...he.. ku pegang detak jantung ini.
Delete