Buku ini memiliki
identitas: Sutikno,
M. Sobry. 2009. Pengelolaan
pendidikan: Tinjauan Umum dan Konsep Islami.
Bandung: Prospect. Book report ini sekaligus sebagai bentuk revisi dari
rangkuman yang pernah dipublikasikan di blog saya yang lain.
Konsep
Dasar manajemen pendidikan
Penulis buku ini mendefinisikan pengelolaan pendidikan sebagai
penataan, pengaturan dan kegiatan-kegiatan lain sejenisnya yang berkenaan
dengan lembaga pendidikan beserta segala komponennya, dan dalam kaitannya
dengan pranata dan lembaga lain.
Sedangkan fungsi pengelolaan pendidikan, penulis menyebutkan:
fungsi perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, dan pengawasan.
Menurut penulis, ada dua masalah pokok yang dihadapi oleh
dunia pendidikan di tanah air kita dewasa ini, yaitu:
a.
Bagaimana
semua warga negara dapat menikmati kesempatan pendidikan.
b.
Bagaimana
pendidikan dapat membekali peserta didik dengan keterampilan kerja yang mantap
untuk dapat terjun ke dalam kancah kehidupan bermasyarakat.
Selanjutnya, penulis mendefinisikan tentang pengorganisasian
sebagai aktivitas menyusun dan membentuk hubungan-hubungan kerja antara
orang-orang sehingga terwujud suatu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan-tujuan
yang telah ditetapkannya. Dalam hal inilah terletak bagaimana kecakapan kepala
sekolah mengorganisasi guru-guru dan pegawai yang lainnya dalam menjalankan
tugasnya sehari-hari sehingga tercipta adanya kerjasama yang harmonis dan lancar.
Manajemen
sekolah kontemporer
Pada sub bab ini, penulis menyebutkan lima pilar yang perlu
dipahami sebelum mengembangkan sekolah bermutu total, yaitu: fokus pada
kostumer, keterlibatan total, pengukuran, komitmen, dan perbaikan
berkelanjutan.
Penulis juga menyebutkan 6 indikasi pendidikan bermutu yang
mana dapat dilihat dari hasil pendidikan dengan menghasilkan lulusan yang:
(1) menguasai keterampilan dasar,
(2) berfikir secara rasional dan mandiri,
(3) menguasai pengetahuan umum dalam berbagai bidang,
(4) memiliki keterampilan yang cukup untuk memperoleh pekerjaan,
(5) berperan serta secara aktif dalam masyarakat dan
kebudayaan,
(6) memiliki dan menghargai nilai-nilai luhur yang tumbuh
dalam masyarakat dan dapat hidup di dalamnya.
Setelah menyebutkan indikasi pendidikan bermutu, penulis
mengemukakan bahwa kepemimpinan pendidikan adalah kemampuan untuk mempengaruhi
dan menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan pendidikan. Adapun fungsi
pemimpin adalah memudahkan pencapaian tujuan organisasi. Sementara tipe
kepemimpinan pendidikan yaitu: tipe otokratik, paternalistik, kharismatik, laissez
faire, militeristik, demokratik.
Tentang tipe kepemimpinan ini, saya teringat seorang
mahasiswi mengangkatnya sebagai pokok bahasan dalam skripsinya. Jadi, alangkah
kompleksnya teori dalam buku ini apabila mau dikaji lebih mendalam hingga
tataran praktis.
Adapun manajemen sekolah meliputi Manajemen pelaksanaan
kurikulum, Manajemen peserta didik, Manajemen sarana dan prasarana pendidikan, Manajemen
tenaga kependidikan, Manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat/kerjasama lembaga,
Pengawasan pendidikan.
Catatan:
Kata ‘penulis’ yang digunakan pada tulisan ini sebagai kata
ganti untuk penulis buku aslinya M. Sobry Sutikno, bukan pemilik blog ini. J
*****
Mengenang masa belajar penerjemahan
dan blogging masa lalu, ternyata saya juga sudah menterjemahkan book report di
atas, namun terjemahan ini masih bersumber dari bentuk rangkumannya. Ini
terjemahannya:
EDUCATION MANAGEMENT
Basic
Concept of Education Management
Education management is structuring, arrangement and such
other activities related with education institution and all its components, and
related with other regulation and institution. Education management function
includes planning, organizing, motivating, and controlling function.
There are main problem what is face by education world in
our motherland today, that is:
a.
How
can all of citizen enjoy education opportunity?
b.
How
can education train students with good work skill to be involved their selves
in social life?
Organizing constitutes activities of arranging and forming
work connections among people so it is materialized some effort totality in
achieving established goals. In this case, there is how headmaster’s adroitness
to organize teachers and other officials in running their daily task till
creating harmonic and fluent cooperation.
Contemporary
School Management
There are five pillars what must be understood before
developing total quality school, that is: focus on costumer, total involvement,
measurement, commitment, and continuously improvement. Good education
indication can be seen from education result, such as graduate who: (1)
understanding basic skill, (2) rational and stand alone thinking, (3)
understanding general knowledge in various fields, (4) having enough skill to
get job, (5) participating actively in society and culture, (6) having and
admiring glorious values what grow in society and can live in it.
Education leadership is capability to influence and move
other people to achieve education goal. Leader function is making easy
achieving of organization goal. While education leadership types include
autocratic, paternalistic, charismatic, laissez faire, militaristic, and
democratic type.
School management includes curriculum realization
management, student management, education media and infrastructure management,
education actor management, school and society relation/institution cooperation
management, and education controlling.
Terjemahan ini
dibuat pada tahun 2011. Saat itu, saya baru mengenal Shvoong sebagai sebuah
situs yang menerima tulisan kita dalam bentuk rangkuman. Dengan langkah ini,
saya semakin berani dan rajin menulis postingan dalam bahasa Inggris. J
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment