Dalam
berbagai film Barat, peran dosen dalam sebuah penelitian merupakan
partner terbaik mahasiswanya. Mereka saling membutuhkan, saling
memperhatikan, dan saling membantu. Apakah hanya dalam film? Tentunya,
tidak. Penelitian-penelitian di dunia Barat sudah mendapat perhatian
besar dibandingkan di negeri ini.
Bagaimana
di negeri tercinta Indonesia? Film-film sangat minim dari nuansa
ilmiah. Cerita-cerita penelitian hampir tidak dijumpai pada kebanyakan
film. Film anak sekolah atau kampus hanya seputar cinta mahasiswa dan
dosen, perkemahan, lelucon-lelucon mahasiswa berkacamata, dan hal-hal
yang jauh dari nuansa penelitian. Apakah ini mencirikan bahwa bangsa ini
memang benar-benar tidak suka penelitian? Jawabannya cenderung YA,
karena komunikasi mahasiswa dan dosen belum terbangun dengan baik. Masih
banyak dosen memelihara perannya yang menjaga jarak dari mahasiswa.
Akan
tetapi setidaknya, dengan adanya kelas karyawan yang diselenggarakan di
banyak perguruan tinggi swasta, ini membantu komunikasi yang friendly
antara dosen dan mahasiswa. Langkah selanjutnya adalah bagaimana agar
komunikasi itu benar-benar berkualitas, bukan hanya “asal mahasiswa
senang”?
[Arsip 16/3/2012]
[Arsip 16/3/2012]
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment