Bab 7 Identifikasi Kebutuhan dan Menetapkan Requirement
Apa yang kita coba untuk mencapai desain aktivitas ini?
Tujuannya
adalah memahami sebaik mungkin tentang user, pekerjaannya, dan kontek
pekerjaan itu, sehingga sistem yang sedang dikembangkan dapat
mendukungnya dalam mencapai tujuan; kita kami sebut “identifikasi
kebutuhan.” Pembangunan ini,
tujuan kedua kami adalah berproduksi, dari kebutuhan yang
diidentifikasi, sederet requirement stabil yang membentuk basis suara
untuk bergerak ke depan untuk memikirkan desain.
Bagaimana kita bisa mencapainya?
Secara
umum, aktivitas-aktivitas ini berkembang dengan cara sequensial:
pertama mengumpulkan data, kemudian menginterpretasikannya, kemudian
mengekstraksi beberapa requirement darinya, tapi ini hanya sedikit yang
tercapai, dan aktivitas-aktivitas ini saling mempengaruhi sebagai
iterasi proses.
Identifikasi
kebutuhan dan menentukan requirement sendiri merupakan aktivitas
iteratif di mana subaktivitas saling menginformasikan dan memperhalus.
Praktisnya, requirement berevolusi dan berkembang seperi stakeholder
berinteraksi dengan desain dan melihat apa yang mungkin dan bagaimana
fasilitas tertentu dapat membantu mereka.
Mengapa Susah? Penting untuk Mendapatkannya dengan benar
Ketika
ditanya tentang tahapan proyek mana yang menyebabkan kegagalan,
responden menyebutkan “pendefinisian requirement” lebih banyak daripada
fase lain. Ketika ditanya tentang penyebab kegagalan, “tujuan dan
requirement yang tidak jelas” disebutkan lebih banyak daripada yang
lain, dan untuk faktor-faktor keberhasilan yang paling penting,
requirement jelas dan detil” disebutkan lebih sering.
Dalam
kasus lain, implikasi bagi produsen dan konsumen itu penting:
kegelisahan dan frustasi, kehilangan pendapatan, kehilangan confidence
konsumen, dan sebagainya.
Mengambil
pendekatan berorientasi user untuk pengembangan merupakan satu cara
untuk mengatasinya. Jika suara dan kebutuhan user terdengar jelas dan
dimasukkan ke dalam account, maka kemungkinan besar hasil akhir akan
menemui kebutuhan dan harapan user.
Sumber:
2002. Gaynor, Editor. Interaction Design Beyond Human-Computer
Interaction. USA: John Wiley & Sons, Inc. (hal. 202-204)
[Arsip 27/3/2012]
[Arsip 27/3/2012]
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
akhir akhir ini mas sering banget nulis dalam jumlah yg banyak ya. he he..
ReplyDeleteItu tulisan yang diambil dari blog-blog terdahulu yang tidak terurus, kasihan kesepian dan blognya juga mau dihapus. :)
Delete