Dunia
periklanan Indonesia baru merangkak membenahi kontennya, kini harus sudah
bersiap diri memberikan desain iklan yang dapat diakses dalam versi mobile.
Jenis iklan mobile ini akan membantu stabilitas pendapatan suatu situs/blog
karena pengunjung sudah banyak yang mengaksesnya dari handphone.
Pernah
memperhatikan iklan di beberapa website besar nasional dalam versi mobile.
Hasilnya, mereka hanya menampilkan beberapa iklan saja. Itu juga hanya muncul kadang-kadang.
Meskipun
mungkin sudah ada beberapa iklan yang support mobile, namun boleh jadi pemilik
situs masih khawatir iklan mobile akan menyebabkan ketidak-nyamanan pembaca.
Lalu, dengan
semakin bertambahnya pengunjung dari perangkat mobile, akankah menjadi sinyal penurunan
pendapatan sebuah situs/blog? Saya menduga, banyak blogger pro monetisasi
sedang memikirkannya saat ini.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
iya, dari dulu saya mikirin ini mas, gimana caranya ya. he he..
ReplyDeleteBaca artikel ini, saya ingat komentar Mas Afrid tentang peran internal link di sebuah blog milik Master Blog. Master juga belum menjawabnya karena internal link yang diyakini akan menaikan PR, ternyata tidak terbukti di blog Mas Afrid. Maaf kalau saya salah he...he..
DeleteDi sini, saya juga enggak menjawab, tapi ikut nanya: "Gimana caranya ya?" ha...ha...