Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Friday, January 10, 2014

Kelemahan Mendapatkan Pengunjung Blog dengan Internal Link

Sebagian blogger menyarankan agar suatu blog mendapatkan pengunjung blog yang banyak, maka kita harus menyisipkan internal link dengan anchor text. Misalnya ada tulisan “Cara mendapatkan uang dari blog”. Nah di dalam kalimat tersebut ada link ke artikel lain yang masih berada dalam blog tersebut.


Sekilas, Internal Link itu  mirip dengan Artikel Terkait. Tapi artikel terkait biasanya berubah-ubah apabila kita mempublikasikan artikel baru. Sedangkan internal link yang dimaksud di atas bersifat statis, selalu ada selama kita tidak menghapusnya.

Memang cara penyisipan internal link di atas sangat logis dapat mendatangkan banyak pengunjung blog. Akan tetapi, saya masih merasa kerepotan untuk mempraktekkannya dengan ada pertanyaan kecil “Bagaimana kalau ada link tujuan yang dihapus? Berarti kita harus mengedit internal link tersebut agar tidak broken link?

Salah satu artikel menyarankan satu internal link sudah cukup. Tapi ada juga yang menyarankan 3 internal link. Berarti kita harus mengedit 3 internal link untuk satu artikel ketika terjadi broken link.

Akan tetapi, kalau kita sudah menjamin tidak akan menghapus artikel yang dijadikan target/tujuan internal link, memang tidak akan jadi masalah.

Pengeditan internal link ketika terjadi broken link bukanlah satu-satunya kelemahan penyisipan internal link, tapi ada juga blogger yang menyarankan bahwa dalam satu blog sebaiknya tidak memiliki lebih dari 100 internal link. Kalau begini, cukup merepotkan juga, bukan?


Jadi, saya masih belum menyisipkan internal link, kecuali untuk beberapa artikel saja yang tidak tahu berapa internal link sampai saat ini karena belum mengeceknya. Anda?
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment