Salah
satu penyebab hilangnya kesempatan/peluang adalah sakit. Kalau diri
kita sakit, maka otomatis pekerjaan akan tertunda atau tidak berjalan
seoptimal seperti biasanya. Hambatan yang membuat kesempatan hilang
tidak hanya terjadi pada diri sendiri, tapi di luar diri kita pun bisa
menyebabkan kesempatan kita hilang.
Misalnya,
keluarga sakit. Lebih khususnya, Ibu sakit. Ayah sudah meninggal, Kakak
semuanya sakit, adik sedang di luar kota karena masih harus menempuh
masa pendidikan militer. Inilah contoh yang akan membuat kita hampir
tidak berkutik menyikapi peluang mengerjakan tugas-tugas
keseharian kita, kecuali peluang baru untuk mengambil hikmah dari ladang
amal baru yang berupa memberikan perhatian kepada ibu yang sedang
sakit. Akan tetapi, tidak dapat disangkal bahwa peluang mengerjakan
tugas-tugas seperti biasanya tetap dapat dikatakan hilang atau minimal
berkurang porsinya.
Contoh
ini dapat dijadikan pelajaran bagi siapapun agar semakin hari semakin
pandai memanfaatkan peluang/kesempatan yang ada. Apabila telah berusaha
untuk memanfaatkan peluang tersebut, tapi kejadian seperti contoh di
atas menimpa kita juga, inilah ujian kesabaran kita dari Tuhan Yang Maha
Kuasa.
Tidak
ketinggalan, bagi posisi saudara, tetangga, kerabat, guru, dosen atau
pun pihak yang tidak mengalaminya, maka haruslah bersikap bijak terhadap
orang yang mengalaminya. Karena itu bukan kehendak manusia, tapi
kehendak Sang Maha Pencipta Manusia. Ini harus sering direnungkan!
[Arsip 12/3/2013]
[Arsip 12/3/2013]
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment