Beberapa bulan bersama-sama di dunia
blogging, tampaknya dunia tulis-menulis sudah membuat saya jatuh cinta. Semangat
update artikel blog masih belum ingin surut, bahkan boleh jadi bertambah besar,
apalagi memiliki mimpi menciptakan sebuah blog yang bisa jadi tempat berbagi
penghasilan dengan blogger/penulis lain.
Pada artikel lain, saya jadi melirik
profesi penterjemah. Namun profesi ini belum mau terjun ke ranah buku karena
masih harus belajar. Konten bloglah yang menjadi target awal.
Nah setelah merenungkan profesi
penterjemah, saya jadi teringat lagi profesi ghost writer. Tampaknya sangat
menarik apabila jadi ghost writer, uang dapet walaupun nama tidak dikenal.
Akan tetapi, seperti halnya
aktivitas terjemahan – aktivitas ghost writer juga masih menyimpan ganjalan,
paling tidak satu hal: “Bagaimana caranya agar tulisan hasil ghost writing saya
tidak disalah-gunakan, misal untuk makalah tugas mahasiswa, atau yang
sejenisnya?”
Pertanyaan di atas masih membuat
langkahku kaku untuk mulai melangkah ke ghost writing?!?
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
ghost writer untuk artikel-artikel ringan aja mas :)
ReplyDelete