Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
Mari Dukung 1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah 37.000 lebih pembaca
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Kontak | Siap Kerja | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab Daftar Isi

Sunday, February 23, 2014

Antara Melestarikan Budaya Lokal dan Sifat Primitif


Entah kenapa masalah ini sejak dulu belum terpecahkan oleh saya. Banyak orang berteriak untuk melestarikan budaya lokal agar nilai-nilai kearifan lokal tidak hilang.

Yang sangat kentara adalah adanya gerakan memelihara rumah-rumah adat dan kesenian daerah. Untuk kesenian daerah, saya cukup paham. Akan tetapi, untuk rumah-rumah adat dan kehidupannya, ini yang saya belum paham. Kenapa mesti dipelihara?


Kalau hanya rumah-rumah adatnya saja yang dipelihara, silahkan saja. Akan tetapi, kalau orang-orang primitif yang biasa tinggal di sekitar rumah adat itu, kenapa dipelihara (tidak dimodernkan)? Apakah ini tidak berarti membiarkan mereka tetap berada dalam kebodohan?

Mari kita lihat, cara berpakaian orang-orang adat. Mereka sangat sederhana. Bahkan di saat orang lain sudah memakai baju-baju bagus dan rapi, mereka berjalan kaki menggunakan kolor saja.

Di saat orang lain berlomba-lomba belajar hingga perguruan tinggi. Mereka hanya mampu menggunakan bahasa daerahnya. Lha, mending kalau bermodalkan bahasa daerah bisa hidup maju (sejahtera). Yang terjadi, hanya bicara dalam bahasa daerah, kebiasaan sehari-hari pun berkutat antara rumah dan hutan. Maaf bukan mau menghina, tapi sedang merenungkan suatu kenyataan. Apakah kenyataan yang primitif ini memang harus dipelihara?

Memang kita enak, nyaman, dan sejuk ketika berkunjung ke lingkungan adat. Kita bisa menghirup udara segar di sana. Namun ternyata secara tidak langsung, mereka hanya dijadikan objek wisata. Apakah boleh ini terjadi?

Bagaimana pendapat para pemerhati budaya dan pendidikan ya?



Sumber:
travel.kompas.com/read/2014/02/23/1454095/Kearifan.Lokal.Suku.Baduy

"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment