Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Tuesday, February 25, 2014

Isu-Isu Kunci dalam Belajar Bahasa Arab Sebagai Bahasa Asing



Kembali lagi mengenal bahasa Arab dalam wawasan, bukan hanya praktek semata. Banyaknya wawasan terhadap suatu bahasa, maka kita akan lebih jelas dan bersemangat ketika mempelajarinya.

1.      Bukan berasal dari bahasa Indo-Eropa
Karena bahasa Inggris termasuk rumpun Indo-Eropa, sedangkan bahasa Arab keluarga bahasa semitik, maka dalam kosa katanya sangat berbeda. Kalau sesama bahasa Indo-Eropa tampaknya banyak yang mirip seperti bahasa Prancis “industrie”, bahasa Inggrisnya “industry”.


Belajar kosa kata menjadi tantangan terbesar dalam bahasa Arab. Tambahan lagi, ada perbedaan struktural dan konseptual dengan bahasa Inggris.

2.      Bukan Roman script
Tulisan bahasa Arab itu kursif (bersambung) dan dibaca dari kanan ke kiri. Walaupun tampak sulit, ortografi bahasa Arab sebenarnya lebih sistematik daripada bahasa Inggris, lebih konsisten antara spelling (ejaan) dan pronunciation (pengucapan).

3.      Sistem fonologi, infleksi dan sintaksis yang kompleks
Bahasa Arab memiliki fonem yang tidak dimiliki oleh para pembicara bahasa-bahasa Eropa. Hal ini meliputi konsonan rongga tenggorokan (pharyngeals), pangkal lidah (uvulars), dan velarized, sebagaimana perbedaan dalam panjang vokal (vokal panjang dan vokal pendek). Bahasa Arab juga memiliki sistem morfologis yang lebih kompleks dari bahasa Inggris.

4.      Diglossia
Faktanya, bangsa Arab berbicara dalam satu bentuk bahasa (disebut bentuk tinggi), tapi untuk komunikasi percakapan sehari-hari, mereka berbicara dalam berbagai bahasa yang pada hakekatnya berbeda.

a.       Bahasa Arab standar modern (MSA)
b.      Bahasa Arab dialek/percakapan
c.       Bahasa Arab percakapan formal (FSA) atau bahasa Arab percakapan pendidikan (ESA)

5.      Tingkat kesulitan
Kesulitan bahasa Arab berada di level 3 sejajar dengan bahasa Jepang, China dan Korea. Saya sendiri pernah membandingkan bahasa Arab, Jepang, dan China. Khusus dalam car abaca, bahasa Arab relatif lebih mudah dari Jepang dan China karena hurufnya alfabetis.

Apakah teman-teman masih berminat belajar bahasa Arab? Saya mauuuuu…. :)



Sumber:
arabic.georgetown.edu/about/about-arabic/afl
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment