Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Monday, February 3, 2014

Jadi Penulis 10 Artikel Untuk Membangun Negeri

Keburukan terkoordinir akan mengalahkan kebaikan yang tidak terkoordinir, dan sebaliknya. Dasar pemikiran inilah yang sering membuktikan kesuksesan di dunia ini. Begitu juga dalam dunia kepenulisan, memang kita bisa menulis di blog masing-masing. Akan tetapi, ketika tulisan banyak orang dipublikasikan dalam satu blog, maka kedahsyatannya akan semakin cepat terwujud. Dahsyat jumlahnya, dahsyat kemudahan aksesnya, dan dahsyat penghasilan penulisnya. J


Sekali lagi, saya membaca komentar miring tentang rendahnya kualitas membaca bangsa Indonesia di sebuah portal online. Meskipun disampaikan secara individual, tapi karena beberapa kali mendengar atau membaca komentar senada, saya jadi sedikit gereget juga. Kenapa sih hanya membacakan kejelekan bangsa ini, tidak disertai solusinya?

Kalau bicara di dunia kampus, yang pernah saya tangkap tampaknya banyak orang yang berharap bangsa Indonesia ini menjadi penemu karya besar. Kenapa sih harus yang besar-besar melulu, padahal besarnya hanya dalam mimpi? Mereka berbusa-busa ingin mencerdaskan bangsa Indonesia untuk bersaing di kancah internasional, padahal hal kecil pun sering luput dari perhatiannya?

Saya mencoba berpikir sederhana lagi yang kemungkinan besar banyak sekali bangsa Indonesia bisa melakukannya. Apabila per orang mau membuat 10 artikel untuk dipublikasikan di satu blog saja, sudah seberapa besar karya bangsa ini?

Kenapa sih kita ingin langsung original 100%? Salahkah kalau kita menulis dengan menaruh kutipan dari sumber lain? Bukankah kutipan/sumber itu menunjukkan kejujuran dan kebersamaan, juga bentuk penghargaan kepada penulis terdahulu? Kenapa kita harus malu mengutip karya orang lain?

Kembali lagi ke 10 artikel untuk membangun Indonesia. Saya berpikir seandainya dalam satu kabupaten rata-rata punya 2 universitas, maka sudah berapa artikel yang terkumpul setiap tahunnya?

Biar ada gambaran sedikit, mari kita hitung-hitungan secara garis besar:
Jumlah propinsi di Indonesia = 33 propinsi (Tolong koreksi kalau keliru!)
Dengan alasan tidak semua kabupaten punya koneksi internet untuk semua warganya, saya tetapkan saja tiap propinsi punya 2 kabupaten/kota.

Maka total kabupaten yang akan berpartisipasi dalam pembuatan 10 artikel ini berarti ada 66 kabupaten (33 propinsi x 2 kabupaten). Kemudian, 66 kabupaten x 2 universitas = 132 universitas yang akan berpartisipasi dalam pembuatan 10 artikel ini.

Saya ibaratkan, masing-masing universitas hanya memiliki lulusan 10 orang tiap tahun. Jadi, 10 lulusan x 132 universitas = 1.320 lulusan (mahasiswa). Jadi, 1.320 lulusan x 10 artikel = 13.200 artikel per tahun.  Dengan kata lain, sebuah blog akan memiliki 13.200 artikel tiap tahunnya. Bukan jumlah sedikit kan?

Bagaimana kalau?
1.      Yang ikut membuat artikel semua mahasiswa (Tingkat I, II, III, IV)
2.      Jumlah mahasiswa lebih dari 10 orang? Biasanya lebih kan?
3.      Dosen ikut berpartisipasi?
4.      Anak-anak SD, SMP, dan SMU dan para guru ikutan?
5.      Apalagi kalau masyarakat luas berpartisipasi?

Kita bisa membayangkan berapa banyak artikel yang terkumpul dalam setahunnya. Setebal apakah kalau dibukukan? Bukankah ini warisan besar untuk anak-cucu kita beberapa tahun, bahkan abad yang akan datang? Kenapa sih saya belum nemu blog yang seperti ini di Indonesia? Adakah? Apakah ide saya ini terlalu naïf atau bahkan terlalu menghayal? Kalau tidak ada, blog saya inginnya seperti itu. J

Saya mendengarnya mahasiswa harus menulis yang berkualitas. Lha, nulis artikel jelek juga belum pernah, mana bisa lulus dengan artikel keren? Demi akreditasikah? Demi sertifikasi kah? Kenapa tidak demi solusi di masyarakat saja dulu?

***


Sedang menghayal sambil menanti hujan reda. J
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

2 comments:

  1. mulai dari hal sederhana. saya setuju Kang :) 3M Aa Gym

    ReplyDelete