Pada awalnya
Keong Racun dianggap hama yang suka memangsa daun-daun tumbuhan di sekitar
rumah atau kantor-kantor. Yang melihat merasa jijik, minimal tidak menaruh
perhatian khusus pada makhluk yang satu ini. Padahal, itu obat mujarab lho…!
Kalau digunakan
untuk alat musik mungkin sudah tidak aneh. Bentuk alat musiknya mirip angklung.
Tapi kalau untuk pengobatan, masih banyak orang yang tidak percaya, termasuk kadang-kadang
saya sendiri. Namun fakta memang berkata mujarab tuh.
Kalau enggak
salah, Keong Racun itu dikenal juga dengan nama Bekicot. Ketika kakak saya terjatuh
dari sepeda motor, dia terluka kakinya. Setelah dijahit oleh dokter setempat,
beberapa waktu kemudian ketika dibuka perbannya, ternyata sudah mulai busuk.
Kemudian kakak
saya menetesi luka di lututnya yang cukup dalam itu dengan air dari Keong
Racun. Ekor Keong Racun dipotong, nanti akan keluar airnya. Lalu teteskan dulu
ke sendok makan. Alhamdulillah sembuh deh.
Kalau untuk
luka ringan, saya sendiri biasanya ditempelin saja mulut Keong Racunnya ke
luka. Cepat sembuh juga.
Berita terbaru.
he…he… Anak kecil tetangga kepalanya berdarah terkena dinding rumah yang masih
kasar. Setelah diolesi, sembuh juga.
Untuk
sementara ini, saya percaya bahwa Keong Racun sebagai obat mujarab. Tapi mungkin
akan lebih baik apabila ada orang medis yang mengkajinya. Apakah obat luka Keong
Racun tidak akan menimbulkan efek samping?
Untuk saya
dan kakak saya sendiri sudah bertahun-tahun (lebih dari 10 tahun),
alhamdulillah tidak ada masalah, alias terus sembuh.
Adakah yang
punya pengalaman serupa?
Sumber Gambar:
gambargratis.com
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment