Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Tuesday, February 25, 2014

Langkah-Langkah Menjadi Penerjemah



Penerjemah masih memperoleh peluang karir saat ini. Hadirnya kemauan banyak orang untuk belajar bahasa Inggris belum dapat menjamin mereka dapat menterjemahkan dari bahasa resminya ke bahasa Inggris, atau sebaliknya. Apalagi bahasa lain!

Berikut ini lima langkah untuk menjadi seorang penerjemah:


1.      Miliki sertifikat
Akreditasi atau sertifikat itu penting sebagai identitas seorang profesional. Biasanya universitas-universitas suka menyelenggarakannya.

2.      Ikuti ujian
Biasanya sebelum mendapatkan sertifikat kita akan ikuti ujian dulu ya?

3.      Miliki pengalaman
Apabila kuliah, maka ambil jurusan penerjemahan. Dan apabila ada kesempatan sebagai penerjemah di lingkungan kampus, ambil saja, agar menambah pengalaman. Pengalaman ini dapat berguna sebagai sampel untuk klien dan untuk mendapatkan rekomendasi pekerjaan.

Akan tetapi, apabila tidak pernah kuliah di jurusan Penerjemahan, kita tidak perlu khawatir karena bisa belajar otodidak. Saudara saya yang ngambil jurusan bahasa Arab, ia mahir juga menterjemahkan bahasa Inggris.

4.      Promosikan diri anda
Kalau sudah memiliki sertifikat dan pengalaman sebagai penerjemah, waktunya memasarkan diri anda ke lembaga hukum, kantor kepolisian, rumah sakit, lembaga pemerintah, dan lembaga-lembaga bahasa yang memungkinkan membutuhkan translator atau interpreter.

Banyak sekali penerjemah yang bekerja berbasis kontrak, bukan sebagai pekerja full time. Promosi dapat juga dimulai dari blog/website dan bergabung dengan komunitas profesional bahasa online.

5.      Terus belajar
Ingin di Industri apa anda jadi penerjemah? Apakah anda mengikuti trend industri tersebut? Dan banyak lagi yang harus dipelajari untuk menjadikan diri kita sebagai penerjemah profesional.

Yang terpenting kita memulainya mulai saat ini. Media blog bisa membantu kita untuk membangun personal branding bahwa “Aku adalah penerjemah”. Pertanyaannya: “Sudah berapa ribu artikel yang anda terjemahkan di blog anda sendiri?”

Ribuan artikel bisa menjadi sebuah jawaban kesungguhan anda. Jangan hanya menginginkan titel penerjemah profesional, padahal pengalaman penerjemahan hanya seputar tugas kampus seminggu sekali. Peace…!

Tidak bisa atau tidak sempat membuat blog sendiri? Kitaabah.com juga tersedia untuk anda. Ke depan, semoga Kitaabah juga bisa membangun tim-tim penerjemah yang profesional.



Sumber:
altalang.com/beyond-words/2008/05/09/5-steps-to-becoming-a-translator
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment