Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Wednesday, February 19, 2014

Prinsip-Prinsip Keunggulan Finlandia Sebagai Sistem Pendidikan Terbaik Dunia

Finlandia menjadi bahan analisis para pakar pendidikan di Amerika Serikat karena saat ini negara tersebut dikategorikan sebagai negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia.

Berikut ini poin-poin menarik yang diambil dari karya Linda Darling-Hammond, the Charles E. Ducommun Professor of Education at Stanford University.


Prinsip-prinsip dasar Sistem pendidikan Finlandia meliput:
Sumber daya yang dibutuhkan banyak
Standar tinggi dan dukungan untuk kebutuhan khusus
Guru yang berkualifikasi
Evaluasi pendidikan
Menyeimbangkan disentralisasi dan sentralisasi (Laukkanen, 2008, p. 319)

Di kelas Finlandia, jarang terlihat ada guru yang berdiri di depan kelas menguliahi siswa selama 50 menit.

“Orang Finlandia telah bekerja secara sistematis selama 35 tahun untuk memastikan bahwa para profesional kompeten yang dapat membuat kondisi pembelajaran terbaik untuk semua siswa di semua sekolah, lebih dari berpikir bahwa instruksi standar dan ujian sekolah dapat dilakukan di menit terakhir untuk memperbaiki pembelajaran siswa dan berputar-putar dalam sekolah yang gagal” (Sahlberg, 2009, p. 22)

Mulai tahun 1970, Finlandia me-launching reformasi untuk menyamakan kesempatan pendidikan dengan langkah pertamanya adalah menghapuskan praktek pemisahan siswa ke dalam track yang sangat berbeda berdasarkan skor ujian, dan kemudian menghapuskan ujian-ujian.

Investasi besar dalam pendidikan guru dimulai pada tahun 1970 dengan harapan bahwa guru akan pindah dari program sekolah normal tiga tahun menuju program studi empat-lima tahun.

Di dalam sekolah model ini, para guru dan siswa berpartisipasi dalam kelompok pemecahan masalah. Ini ciri umum sekolah-sekolah Finlandia.

“Guru yang profesional harus memiliki space inovasi, karena mereka harus mencoba cara-cara baru untuk memperbaiki pembelajaran. Para guru tidak harus terlihat sebagai seorang ahli yang pekerjaannya mengimplementasikan silabus dikte secara ketat, tapi lebih sebagai profesional yang mengetahui bagaimana memperbaiki pembelajaran untuk semua.” (Laukkanen, 2008)

Finlandia telah menjalankan elemen-elemen ini dalam systemic fashion, daripada mengalirkan energi ke dalam  sebuah bunga rampai inovasi dan kemudian mengubah pelajaran setiap tahun, seperti yang sering dilakukan di komunitas-komunitas AS.



Sumber:
Linda Darling-Hammond. nea.org/home/40991.htm

"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

1 comment: