Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
Mari Dukung 1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah 37.000 lebih pembaca
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Kontak | Siap Kerja | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab Daftar Isi

Monday, February 17, 2014

Tips Belajar Bahasa Inggris

Ada sedikit pengalaman ketika belajar bahasa Inggris. Walaupun sampai saat ini bahasa Inggris saya belum bagus, tapi setidaknya ada beberapa yang membuat saya tersenyum syukur.


Pertama, nilai matakuliah bahasa Inggris biasanya bagus. Walaupun levelnya hanya percakapan, tapi banyak teman-teman yang nilainya tidak mampu mencapai ‘A’. Jadi, buat saya ini sangat menggembirakan.

Kedua, nilai TOEFL institusional memperoleh AB (atau sekitar 450an). TOEFL ini seringkali dibutuhkan untuk mahasiswa, apalagi jenjang S2 ke atas. Kalau tidak lulus TOEFL, ada universitas yang mengharuskan mahasiswanya ikut kuliah bahasa Inggris satu semester atau setahun. Jadi, ketika teman-teman yang lain kuliah bahasa Inggris, saya enggak ikut. Setahun lho…! J

Kelemahan saya yang sangat besar dalam bahasa Inggris adalah Listening skill. Dalam TOEFL pun, paling jelek nilai bagian Listening. Mungkin karena saya jarang sekali, bahkan hampir tidak pernah mendengarkan orang barat berbicara atau menyanyi. Sukanya sih nontoh film Mak Lampir dan Si Kabayan. Kalau musik favorit, pastinya Dangdut Bang Rhoma Irama. He…he…

Ketiga, alhamdulillah seringkali bisa memahami materi-materi kuliah, baik milik sendiri atau orang lain, hingga jenjang pascasarjana (S2), terutama buku/jurnal yang berkaitan dengan Sistem Informasi Komputer dan Ilmu Pendidikan.

Itulah tiga, yang sangat saya syukuri setelah belajar bahasa Inggris bertahun-tahun mulai kelas 1 SLTP. Walaupun prestasinya masih sedikit, tapi banyak juga orang-orang yang lebih bengong daripada saya ketika berhadapan dengan referensi dalam bahasa Inggris.

Jadi, apa yang dilakukan saya?
Yang saya ingat antara lain:
1.      Saya menargetkan setiap hari belajar bahasa Inggris secara otodidak. Targetnya 15 menit tiap hari. Kalau ada gangguan atau malas, minimal 1 kata per hari. Kalau sama sekali tidak menghapal 1 kata, maka hari berikutnya harus ditebus. Misal, biasanya mempelajari 1 kata per hari, karena kemarin bolos, maka sekarang harus 2 kata.

2.      Minta izin kepada dosen untuk praktek bahasa Inggris (percakapan). Jadi, kalau terlihat dosen bahasa Inggris saya sedang tidak sibuk di kantor, biasanya saya menghampiri beliau untuk berbicara dalam bahasa Inggris, minimal beberapa pertanyaan saja. Ini dilakukan selama sekitar 3 tahun.

3.      Saya menghilangkan alasan bahwa belajar bahasa Inggris itu harus selalu ada teman/partner (manusia). Bahkan saya lebih asik belajar bahasa Inggris dengan cara berlatih menterjemahkan. Tidak hanya buku-buku untuk mahasiswa, saya sempat meminta buku-buku Sekolah Dasar (SD) yang mau dibakar tetangga, saya ambil untuk diterjemahkan.


Nah, itu dulu curhatnya. Bagaimana pengalaman belajar bahasa Inggris teman-teman? Mungkin kalau yang ikut kursus bisa lebih bagus tipsnya…
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment