Untuk banyak
orang belajar komputer, khususnya blog itu sangat menyenangkan. Karena media
online tersebut membuka komunikasi dengan banyak orang di dunia, maka sang
blogger seringkali ingin terus update artikel blognya. Hobi blogging itu
cenderung sama dengan hobi menulis. Pekerjaan ini banyak dilakukan secara paru
waktu (part time), sehingga seringkali membuat blogger lupa waktu berjam-jam
duduk di depan komputer seharian.
Melalui
tulisan ini saya ingin mengingatkan diri agar tidak lupa waktu. Sesibuk apapun
blogging, apalagi sudah mengejar dollar atau rupiah, maka pandailah mengatur
waktu untuk belajar yang lain terutama tentang agama. Kita tidak bisa hidup
tanpa agama. Kita agar merasa ada tempat kembali setelah belajar agama. Belajar
agama bukan berarti untuk menjadi ustadz, tapi untuk membuat diri kita semakin
mengenal Tuhan.
Kita juga
tahu bahwa di dunia blogging banyak lahan bisnis yang bisa dikejar. Namun,
selain banyak yang sukses, ada juga yang gagal. Dengan demikian, apabila
seorang blogger rajin belajar agama, maka ia akan memiliki sifat terpuji, di
antaranya bijaksana. Ketika seorang blogger mendapatkan kesuksesan, maka ia
akan berusaha membantu blogger lain untuk sukses bersama. Ketika seorang
blogger mendapatkan kegagalan, maka ia akan berusaha menerimanya dengan lapang
dada dan menginformasikan blogger lain tentang langkah gagalnya agar tidak
diulang oleh para blogger pemula.
[Arsip 2012]
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
iya bener juga ya mas. ngeblog memang mengasyikkan, tapi kalau bisa jangan sampai lupa waktu agar aktivitas di dunia nyata bisa normal :)
ReplyDeleteKalo saya nge blog sih awalnya buat iseng aja, karena saya hobi nulis, eh lama lama malah keasyikan... hehehe
ReplyDeleteKasyikan karena sudah dapet dollar ya Mas. he..he..
ReplyDelete