Karena saya
tidak menerima matakuliah pemrograman Java ketika kuliah dulu, maka saya tidak
mengenalnya, kecuali namanya saja. Ketika saya ingin belajar Java, ditemukan
bahwa ada beberapa software yang harus dipersiapkan seperti: Netbeans sebagai
jendela editor, MySQL sebagai database-nya, dan Firefox sebagai browser-nya.
File yang dibuat juga minimal 2 buah (untuk pemula): satu file koneksi dan yang
satunya lagi file untuk desain form-nya (interface).
Hal di atas
berbeda ketika belajar Delphi. Dalam Delphi semua aktivitas desain saya lakukan
di aplikasi Delphi, dan database-nya di Paradox. Delphi dan Paradox diinstal
secara bersamaan dalam satu paket Delphi. Sedangkan Netbeans, MySQL dan
Firefox, ketiganya diinstal secara terpisah dan ketika menjalankannya memang
berbeda tempat. Firefox digunakan untuk melihat database MySQL sedangkan
Netbeans untuk mengetik script. Tidak cukup itu, MySQL bisa aktif jika server
(seperti wampsever) sudah terinstal dan dijalankan. Hal ini berbeda sekali
ketika menjalankan aplikasi yang dibuat di Delphi, cukup dengan menekan tombol
Run, aplikasi sudah jalan.
Dengan
demikian, pengalaman belajar Delphi sangat membantu saya ketika belajar Java
saat ini. Dengan pengalaman tersebut, saya jadi ada gambaran apa saja yang
harus dihasilkan di Java, misalnya membuat pesan, membuat tombol tambah dan
lain-lain.
[Arsip 2012]
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment