Test of English as a Foreign
Language (TOEFL) seringkali menjadi syarat seseorang untuk mendapatkan
pekerjaan atau kesempatan belajar di sebuah universitas.
Untuk Indonesia sendiri, level
pascarsarjana biasanya mewajibkan para mahasiswa memiliki skor TOEFL ini. Jadi,
TOEFL memang penting!
Ini ada dua tips singkat:
1. Jangan dijejali
Bahasa tidak dapat dikuasai dalam
waktu singkat. TOEFL mencakup tes speaking, writing, reading dan listening.
2. Ingat bahwa
belajar itu praktek
Kreativitas dapat lebih mudah
menghidupkan belajar anda jauh lebih menyenangkan daripada mendekami setumpuk
buku.
Bahasa itu paling bagus dipelajari
ketika berbicara. Berusahalah untuk berbicara dalam bahasa Inggris setiap hari,
apakah dengan orang tua, saudara kandung, teman, atau binatang peliharaanmu.
Mungkin tips di atas masih bersifat
umum, tapi biasanya ada juga tips praktis untuk mengerjakan soal TOEFL.
InsyaAllah, nanti saya cari lagi sumbernya.
Menurut sedikit pengalaman saya,
dalam TOEFL juga tetap bisa menonjolkan keunggulan kita apabila tidak mampu
menguasai keempat skill di atas dengan baik.
Saya sendiri mengalami kendala dalam
Listening karena jarang sekali dilatih. Maka ada sedikit usaha untuk bagus dalam
reading. Seingat saya, TOEFL itu mencakup Listening dan Reading, tanpa ada
Speaking dan Writing (Yang saya ikuti TOEFL institusional ya…).
Akan tetapi, dalam soal reading
sendiri ada beberapa tipe, seperti bacaan dalam paragraf, percakapan, dan
grammar. Waktu itu, saya agak percaya diri mengisi grammar-nya, dan sedikit
bacaan dalam paragraf serta percakapan. Untuk listening, hmmm…. Seadanya saja….
J
Selamat mencoba!
Sumber:
usnews.com/education/blogs/international-student-counsel/2013/05/30/4-ways-international-students-can-prepare-for-the-toefl
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment