Setelah lebih dari setahun memperhatikan salah satu blog saya yang diklaim sebagai blog berbahasa Indonesia, alhamdulillah tidak terlalu sepi dari pengunjung. Ribuan pageview per hari, insyaAllah masih bertahan sampai saat ini.
Namun yang membuat saya heran adalah blog bahasa Inggris. Blog ini lebih duluan rajin di-update, sudah di-submit ke beberapa blog direktori, namun hasilnya pageview berada dalam kisaran 200-400 pageview per hari.
Ada dugaan bahwa kualitas bahasa Inggrisku masih terlalu jelek untuk bersaing dengan tulisan bahasa Inggris dalam level internasional. Hal ini tidak hanya menimpaku. Salah satu komentar di blog teman, ada yang berpendapat bahwa Alexa Rank blog bahasa Indonesia lebih cepat ramping, dan artikelnya pun lebih cepat terindeks Google.
Apakah blog bahasa Indonesiaku tidak sepi pengunjung pasti karena memuat artikel bahasa Indonesia? Ternyata artikelku di sana sudah tercampur antara bahasa Indonesia dan Inggris. Ini tanpa disadari terjadi ketika saya menghapus beberapa blog bahasa Inggris, dan kemudian mempublikasikan artikelnya di blog bahasa Indonesia.
Karena artikel campuran tersebut juga muncul dugaan kenapa pengunjung blogku banyak dari Amerika. Akhirnya, sekarang saya memutuskan membuat artikel bahasa Inggris secara lebih rutin di blog bahasa Indonesia.
Hasilnya, sekitar satu minggu, jumlah pembaca artikel bahasa Inggris tidak kalah oleh artikel bahasa Indonesia. Yang kalah adalah kemampuan saya membuat artikel bahasa Inggrisnya. Hiks…hiks…
Sekarang ingin bereksperimen lagi, yaitu mempublikasikan artikel bahasa Indonesia di blog bahasa Inggris (ya… di blog ini). Satu hal, gaya yang tetap akan berusaha saya jaga, dominasi bahasa.
Pada blog komarudintasdik.me akan tetap didominasi dengan artikel berbahasa Indonesia, sedangkan di blog ini akan didominasi dengan artikel berbahasa Inggris.
Apakah jumlah pembaca akan bertambah? Kita lihat hasilnya nanti. J
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
terimakasih infonya gan
ReplyDelete