Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Monday, March 24, 2014

Menghindari Kekhawatiran Atas Penipuan Online

Walaupun belum lama membaca tentang mencari uang dari Internet, tapi cukup menarik juga ilmu yang sudah didapatkan. Saya jadi teringat seorang pembisnis yang sangat enerjik walaupun bekerja hampir seharian penuh. Ternyata saya juga merasa sesuatu yang membuat semangat juangku semakin tumbuh lagi, setelah didera kekecewaan karena berbagai kegagalan dalam menggapai cita-cita.


Yang sangat menjadi perhatian serius bagi saya adalah apakah program mendapatkan uang dari Internet itu penipuan atau bukan? Pertanyaan inilah salah satu yang sering dilakukan ketika mencoba suatu cara mencari uang kecil-kecilan di Internet.

Hasil sementara, saya dapat melihat suatu program itu bukan penipuan berdasarkan reputasi perusahaannya baik besar kecil perusahaan, maupun tanggapan orang-orang di berbagai forum online. Di samping reputasi, saya juga merasa nyaman ketika ada website yang membayar dengan minimal payout sangat kecil. Saya menemukan yang memasang minimal payout hanya $0.1. Meskipun dengan jumlah payout ini kadang-kadang terlihat pendapatan yang saya peroleh tampak sangat recehan, tapi ini menjadi solusi untuk selamat dari penipuan.

Ketika minimal payout $0.1, satu-satunya yang dikhawatirkan adalah online account seperti Liberty Reserve dan Paypal. Tapi dugaan saya tentang rekening online yang umum digunakan itu cenderung dapat dipercaya karena tidak mungkin perusahaan yang akan membayar kita menggunakan jasa penyelenggara kedua rekening tersebut.

Yang harus hati-hati terkait rekening online adalah ketika ingin mencairkannya. Kalau transfer ke bank lokal mungkin tidak begitu riskan dengan penipuan, tapi transfer ini biasanya minimal 1,5 jutaan. Yang riskan penipuan adalah ketika kita mencairkan melalui Money Changer, yaitu kita menjual saldo rekening liberty dengan jumlah tertentu, kemudian penyelenggara Money Changer mengirimkan uangnya ke rekening bank kita.


Notes:
Pendapat di atas ditulis pada tahun 2012. Walaupun dulu pernah mencairkan sedikit pendapatan melalui Liberty Reserve beberapa kali, ternyata yang melakukan penipuan bukan dari pihak penyelenggara bisnis, melainkan pihak Liberty sendiri yang melakukan pelanggaran hukum sehingga ditutup oleh kepolisian AS sampai saat ini.

Dengan ditutupnya Liberty Reserve, banyak pihak yang mengeluh karena tidak dapat mencairkan saldonya. Kalau saya tidak terlalu bermasalah karena sekitar Rp100.000, bagaimana yang jutaan?


Untuk sementara, kalau kita tidak memiliki modal besar, maka sebaiknya tidak menyimpan saldo besar di rekening online seperti Paypal, Payza, dll. karena ketika bermasalah uang kita akan dibekukan, mau menuntut ke jalur hukum pun tidak punya dana.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

2 comments:

  1. Untuk transaksi ONLINE yang sering saya gunakan adalah transaksi jual beli barang melalui situs situs jualan atau toko online. Selama ini saya selalu berhasil dan tidak ada masalah dengan toko online tersebut bahkan sudah menjadi keboasaan sih belanja ONLINE. Jarang ya mengalami apa yang disebut dengan "penipuan online"

    ReplyDelete
    Replies
    1. Keren pengalamannya, Mas. Transaksinya pakai rekening bank lokal atau online seperti Paypal, Mas?

      Delete