Setelah saya menilai kritik Prabowi
ke Jokowi tidak santun pada artikel sebelumnya, hari ini saya membaca Kompas
online bahwa seorang pengamat politik, Tjipta
Lesmana, menilai kritikan Prabowo tentang “adanya calon presiden boneka yang
cenderung diarahkan ke Jokowi itu tidak rasional, dan terlalu sadis” [1].
Masih dalam sumber yang sama,
pengamat tersebut menambahkan bahwa “Prabowo jangan melakukan kampanye hantam
sana-sini karena tidak efektif. Kampanye itu menanamkan attitude di otak
masyarakat.”
Dalam artikel lain, dinyatakan bahwa
“Pemerhati komunikasi politik, Hamdi Muluk, meragukan penilaian terhadap Jokowi
sebagai capres ‘boneka’ bagi Megawati. Menurut Hamdi, Jokowi bukan tipe
pemimpin yang mudah dipengaruhi [2].”
Sebelum Megawati memutuskan untuk
mendukung Jokowi sebagai capres dari PDIP, capres dari partai Gerinda tersebut
tidak terlalu ‘panas’. Tapi kini, ia semakin memunculkan gaya penuh emosinya.
Mau nyapres atau…?
Sebenarnya saya sedikit menyayangkan
sikap ‘negatif’ Prabowo saat ini karena tidak dipungkiri bahwa beliau merupakah
salah satu capres terkuat setelah Jokowi. Bahkan ada rumor apabila Prabowo
pandai memilih Cawapres, seperti Abraham Samad ketua KPK, ada kemungkinan
kemenangannya menjadi ‘ancaman’ buat kemenangan Jokowi.
Apakah Prabowo memiliki intrik di
balik sikap ‘emosionalnya’ untuk memenangkan Pilpres 2014? Entahlah. Yang
jelas, sekarang Jokowi mulai berani mengeluarkan celotehannya bahwa
Cawapres-nya JK.
Walaupun Jokowi menjelaskan bahwa JK
itu diambil dari namanya: “Kalau tanpa JK, kan jadi O’owi”, saya sedikit
menduga Jokowi sedang mempertimbangkan untuk mengajak JK maju menjadi
Cawapres-nya.
Apakah JK mau jadi Cawapres?
Untuk sementara ini, saya melihat JK
itu orangnya tidak terlalu ‘jaim’. Beliau tidak terlalu protokoler. Jadi,
mungkin-mungkin saja tokoh Golkar ini bersedia jadi pendamping Joko Widodo
menuju kursi istana tahun ini.
Sumber:
[1] indonesiasatu.kompas.com/read/2014/03/29/1021432/pengamat.sindiran.prabowo.terlalu.sadis?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp
[2] indonesiasatu.kompas.com/read/2014/03/29/1322200/pengamat.sebutan.capres.boneka.untuk.jokowi.tidak.beralasan.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment