Karena tidak
terlalu peduli sejarah, saya sampai tidak ingat, bahkan tidak tahu apa yang
terjadi di bulan Maret yang telah silam? Kok tiba-tiba banyak artikel tentang
Soeharto.
Gambar di
atas diambil dari okezone.com. Jangan melihat tumpukan uangnya ya, tapi
lihatlah gambar yang ditandai merah. Itu dua-duanya gambar Pak Harto.
Gambar
kesatu dari kiri menghiasi artikel “Soeharto Sosok yang Dimaki Sekaligus
Dipuji.”
Sedangkan
gambar keduanya disisipan pada artikel “Masak Utang Soeharto Kita yang Bayar.”
Menurut
koordinator Kontras, pemerintah harus mengajukan penghapusan utang yang
diwariskan dari jaman Soeharto, sehingga jangan sampai rakyat saat ini yang
harus membayarnya. Setidaknya, kolega Soeharto jaman dulu lah yang harus
membayarnya.
Apalagi
ketika membaca pernyataan Ekonom dari Untirta, Daniel Anzar, yang mengatakan
bahwa “Soeharto saat itu tidak melihat jauh ke depan dan hanya mementingkan
kenikmatan sesaat.”
Ternyata
jaman Soeharto itu rakyat benar-benar lebih baik nasibnya dari sekarang, namun
itu dikarenakan subsidi dibiayai utang dan eksploitasi besar-besaran, bukan
karena kehebatan kepemimpinan Pak Harto.
Tak hanya
tentang topik di atas, Okezone juga gencar menulis artikel tentang Pak Harto,
antara lain:
1. "Warisan"
Soeharto Masih Dinikmati Pemimpin Era Reformasi
2. Soeharto Sosok
yang Dimaki Sekaligus Dipuji
3. Pelanggaran Hak
Kaum Minoritas di Era SBY Lebih Parah dari Soeharto
4. KontraS: SBY
Anak Didik Soeharto, Wajar Korupsi Marak
5. Soeharto
Wariskan Tumpukan Utang bagi Indonesia
6. Masyarakat Tak
Boleh Lupa "Tangan Besi" Soeharto saat Berkuasa
7. Sisi Humanis
Pak Harto Dikupas di Museum Benteng Vandeburg
8. SBY: Terima
Kasih Pak Harto!
9. "Istana"
Cendana Itu Kini Usang
Nah, cukup
lengkap, kan? Jadi, bulan Maret itu ada kejadian apa ya yang terkait Soeharto?
Sumber:
news.okezone.com/read/2014/03/03/339/948904/masak-utang-soeharto-kita-yang-bayar
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment