Konten
adalah raja. Artinya kualitas artikel kita adalah modal utama agar blog sukses.
Akan tetapi, bagaimana kalau tulisan fiksi? Apakah tulisan fiksi akan mudah
tampil di halaman Google, sehingga mampu mendatangkan pembaca yang banyak?
Untuk
sementara, saya menduga bahwa tulisan fiksi itu relatif sulit tampil di halaman
pertama Google. Bahkan tulisan non-fiksi juga, apabila tidak tepat membuat
judulnya, maka tetap akan sulit diindeks (tampil) di halaman pertama Google.
Apa
solusinya untuk tulisan atau blog fiksi?
Saya kira,
blog fiksi harus rajin dipromosikan. Bisa juga menulis di blog komunitas
seperti Kitaabah.com, Kompasiana, dll. Dalam blog komunitas, para calon pembaca
tulisan fiksi akan datang karena melihat judul di halaman depan blog, bukan
dari search engine seperti Google, Yahoo, Bing, dll.
Atau bisa
juga melakukan promosi, seperti ke Facebook, Twitter, Iklan, dll. Namun ini
tidak terlalu mudah. Kalau iklan, kita harus bayar. Kalau Facebook atau Twitter,
kita harus sudah memiliki teman/follower yang banyak.
Apakah masih
ada harapan sukses untuk blog fiksi?
Saya pikir
sangat mungkin, namun berbeda prosesnya. Kalau blog non-fiksi, dapat dengan
lebih cepat mengenalkan artikelnya ke search engine di awal-awal blogging.
Sementara blog fiksi akan memiliki pembaca setia setelah lama blogging.
Pembaca
setia akan tumbuh, setelah membaca dan menikmati tulisan fiksi kita. Bukankah
tulisan fiksi itu dapat membuat pembacanya ketagihan? Nah inilah masa depan dari
blog fiksi.
Pendek kata,
ada dua solusi agar blog fiksi ramai pengunjung.
1. Menulis di blog
komunitas
2. Mempromosikan
tulisan kita ke media jejaring sosial atau beriklan
Untuk
sementara, saya menduga bahwa blog fiksi tidak mungkin akan langsung ramai pengunjung
dalam waktu satu atau dua bulan tanpa kedua langkah di atas, kecuali penulisnya
hebat sekali atau penulis fiksinya sudah terkenal.
Tulisan di
atas baru dugaan sementara. Saya sendiri belum pernah membuat blog full fiksi.
Pendapat
teman-teman?
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment