Saya mendapatkan informasi dari saudara
bahwa acara Kick Andy mendatangkan seorang ‘peramal’ lulusan luar negeri.
Setelah itu, saya cek di Internet, dan benar saja sebagian blogger sudah ada
yang membahasnya, terutama tentang nama Indonesia harus diganti. Setujukah?
Kalau sepintas karena saya tidak
terlalu paham dengan ilmu tata negara, syah-syah saja mau diganti juga. Tapi
bagaimana pendapat orang lain ya…?
Jenis ramalan tersebut melibatkan
komputer. Saya menduga itu namanya sistem pakar seperti halnya pasien
mengetikkan keluhan pada komputer, kemudian nanti akan ada jawaban tentang
jenis penyakit dan obatnya seperti Ustadz Danu yang bisa mengidentifikasi
penyakit dengan membuka laptop kali ya…. Atau ada juga ramalan zodiak.
Kan, kalau ramalan-ramalan ini banyak
sekali salahnya, tidak mungkin orang lain mencoba mempercayainya. Kata
orang-orang komputer, kebenaran sistem pakar itu sangat dipengaruhi oleh sang
pakarnya, misal dokter yang dijadikan narasumber atau peramal yang dijadikan
narasumber.
Intinya, sistem pakar itu kan “pembuatan
program aplikasinya” dilakukan oleh orang yang memahami komputer (TI),
sedangkan ilmu ramalannya (metafisika) diambil dari pakarnya, peramal.
Jadi, menurut ramalan di Kick Andy,
Indonesia harus diganti dengan nama Nusantara. Kalau tidak, maka Indonesia akan
mengalami disintegrasi bangsa atau dirundung masalah, seperti pecahnya Timur
Leste.
Seorang blogger berpendapat: “Boleh-boleh
saja, kan nama Nusantara sudah hadir sejak Patih Sakti Gajah Mada.” Sekarang
juga, kita kadang-kadang menyebut Indonesia dengan Nusantara.
Namun blogger lain tidak setuju
karena wilayah Nusantara dengan Indonesia itu berbeda. Nusantara itu mencakup negara-negara
tetangga seperti Filipina [1], padahal negeri kita sekarang sudah berpisah
dengan Filipina, kan?
Lalu satu lagi pendapat yang
menarik, masalahnya bukan di nama, tapi di SDM. Intinya, benahi saja SDM
Indonesia, maka negeri ini akan mengalami kemajuan yang luar biasa.
Di samping acara Kick Andi, ternyata
sudah ada yang membahas tentang penggantian nama bumi pertiwi ini, seperti
Indonesia Raya [2].
Anda mau pilih pendapat mana? Atau punya
argumen lain?
Atau bahkan ingin mengatakan: “Hari
gini percaya ramalan, so wot gitu lho…!” hiks…hiks…
Sumber:
[1] m.kompasiana.com/post/read_comment/644931/3/setujukah-bila-nama-indonesiadiganti-dengan-nusantara-.html
[2] sosbud.kompasiana.com/2012/06/13/nama-negara-indonesia-harus-diganti-agar-tidak-selalu-dirundung-krisis-470385.html
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
Biarkan tetap Indonesia sajalah...namanya diganti kalo yg ngurus masih seperti saat ini juga pasti akan sama saja...
ReplyDeletelucu juga ya, percaya sama ramalan.
ReplyDeletekalau saya tetap pilih 'INDONESIA'
Rupanya, kita tidak terpengaruh ramalan. Syukurlah. he...he.. Yang penting kita kerja berkualitas ya Mas Indra dan Mas Erick
ReplyDelete