Humor 1:
Euis: “Jari saya tidak mau dicelupin ke tinta ya Pak!”
Petugas TPS: “Kenapa? Kan tidak merusak jari?”
Euis: “Mau dioles ke bibir, saya lagi sariawan nih.”
Humor 2:
Hati-hati tuh buat yang habis-habisan SERANGAN FAJAR. Kalau enggak terpilih bisa jadi SERANGAN JANTUNG.
Ada lagi humor karya Usep Romli HM pada gosipgarut.com:
Setelah pileg, di suatu kampung jadi banyak hantu. Jangankan malam, siang juga mereka gentayangan.
Ketika ada yang memfoto bunga, jepretannya eh malah hantu juga lengkap berseragam parpol segala. Sampai ada seorang perempuan yang pingsan segala karena ketakutan melihat hantu berbaju serba putih, dari bibirnya mengeluarkan darah. Hi….hi…hi…
Seorang sakti, Ki Suta, merasa marah karena warga sekitarnya semakin ketakutan. Ia mencari hantu-hantu itu, hingga ditemukan kuntilanak sedang terduduk lesu di pohon Waru.
“Pergi sana!” Ki Suta membentak hantu itu. “Saya sunat kau!” Ki Suta mengancamnya sambil mengacungkan golok pisau sunat.
“Saya kan hantu perempuan.” Kata hantu.
“Leher kau!” Ki Suta merasa dilunjak.
“Ampuuun….” Kuntilanak menjerit ketakutan. “Tapi saya enggak punya ongkos, Ki…”
“Ongkos apaan?” Amarah Ki Suta semakin membara.
“Iya kami ke seni kan atas undangan para Caleg. Mereka mengirimkan undangan buat kami ke gunung-gunung, sungai dan kuburan, minta bantuan agar menang dalam Pemilu. Setelah dibantu, kok ditinggal begitu saja kaya gini.”
“Caleg kurang ajar, bisanya obral janji, bayar suara rakyat, sikut sana-sini demi korupsi,” Ki Suta marah. “Manusia sudah ditipu janji manisnya, masa hantu juga dibohongi juga. Dasar munafik!!!”
Ki Suta mencari-cari caleg yang sudah ingkar janji itu. Tapi sudah seminggu tidak ditemukan juga. Ada kabar burung bahwa caleg bersangkutan sudah pindah ke Senayan.
Sumber:
banyolansunda.com/2014/04/humor-pondok-nyoblos-pemilu.html
gosipgarut.com/read/2014/04/07/jurig-nyiliwuri-oganan-para-caleg-banyolan-usep-romli-hm/
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment