Ketika hati saya bereaksi cukup keras terhadap orang-orang yang menggembor-gemborkan wajib memilih dalam PEMILU, bahkan ada isu bahwa Golput itu haram, padahal redaksi aslinya tidak secara jelas menyatakan haram, saya jadi ingin bereaksi juga terhadap mereka.
Yang lebih penting bagi saya adalah diberitahukan rekam jejak dari calon legislatif (Caleg) daripada diberi vonis halal/haram; dikenalkan dengan calon legisatifnya daripada hanya terus-terusan nyuruh milih, dan melarang keras Golput, tapi sampai saat ini saya belum menemukan lembaga netral yang mengulas habis prestasi para Caleg.
Perkiraan otak kosong saya, banyak orang Indonesia yang ikut nyoblos tidak dijamin bahwa mereka mengenal caleg pilihannya. Apakah ini tidak berbahaya? Masa nyoblos kaya main ‘tebak-tebakan’ saja, asal nyoblos yang penting tidak disebut Golput. Kayanya ini perlu penelitian oleh ahlinya tuh.
Dari situlah, ada keinginan membahas banyak tentang Jokowi. Salah satu tujuannya adalah saya dan rakyat Indonesia yang berkunjung ke blogku mengenal siapa sebenarnya Jokowi, baik keunggulan maupun kelemahannya.
Harapan selanjutnya, kita akan memutuskan apakah akan memilih Jokowi sebagai presiden 2014 atau tidak? Tapi kadang-kadang ada rasa bosannya juga, dan khawatir disangka para pengunjung blog bahwa saya menulis tentang Jokowi karena bayaran sebagai tim kampanyenya.
Padahal saya masih ingin menjadi blogger netral dari kampanye politik. Hmmm…
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment