Konsep disiplin asertif (tegas) menyatakan bahwa reward dan
punishment itu efektif. Berikut ini poin-poin penting dari Canters Assertive
Discipline:
·
Guru dan siswa memiliki
hak-hak di dalam ruang kelas.
·
Ketika memberikan reward dan
punishment, guru harus menciptakan lingkungan pembelajaran yang optimal.
·
Guru harus menerapkan
aturan dan menjalankan konsekuensi secara konsisten tanpa bias atau
diskriminasi.
·
Guru harus menggunakan
hirarki disiplin dengan konsekuensi yang tepat untuk masing-masing kelas.
·
Daripada menggunakan gaya
respon nonasertif atau hostile (memusuhi), guru harus asertif.
Canters mengembangkan manajemen kelas berdasarkan observasi
terhadap para manager kelas yang sukses. Beberapa kritik dilayangkan pada teori
ini, namun banyak praktisi menyukainya dan menggunakan model ini dengan
efisien. Banyak sekali guru berkomentar bahwa Assertive Discipline memungkinkan
mereka fokus pada efektivitas pengajaran. J. Michael Palardy (1996, p. 67)
menunjukkan bahwa Assertive Discipline merupakan satu-satunya dari banyak
strategi efektif yang dapat digunakan untuk membantu perkembangan sekolah
dengan tepat.
Sumber:
M. Lee Manning dan Katherine T. Bucher. Classroom
Management: Models, Applications, and Cases, 2rd edition. USA:
Pearson Education International.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment