Menurut konsep kunci teori komunikasi kongruen menurut Haim
Ginott dalam manajemen kelas bahwa guru harus melakukan hal-hal berikut:
1. menggunakan komunikasi kongruen yang terbuka, harmonis
dengan perasaan siswa tentang diri mereka sendiri dan lingkungannya, dan tanpa
sarkasme (sindiran tajam) untuk mengirimkan “pesan bijak” (sane messages)
tentang keadaan yang tidak menyerang personalitas atau karakter individu.
2. mempromosikan disiplin diri bagi guru dan siswa, serta
percaya bahwa “esensi disiplin adalah menemukan alternatif efektif untuk
disiplin” (Ginott, 197a, p.147).
3. menerima dan mengakui siswa dan tindakan serta komentarnya
tanpa melabeli, mendebat, membantah atau meremehkan individu.
4. menghindari pujian evaluatif yang fokus pada karakter
siswa, dan menggunakan pujian apresiatif yang fokus pada pada sebuah tindakan
atau produk.
5. menghindari menggirimkan you-message dan menggunakan
I-message untuk mendeskripsikan bagaimana sebuah perilaku mempengaruhi rasa
pesan.
6. mendemonstrasikan perilaku terbaik mereka atau yang
berkontribusi terhadap lingkungan kelas di mana kerja sama siswa diundang bukan
diminta.
Semua guru di semua level yang berhasil mengimplementasikan
ide-ide komunikasi kongruen Ginott akan mendemonstrasikan dan mendorong
komunikasi, perilaku, dan hubungan positif di dalam kelasnya dan akan membangun
sebuah lingkungan di mana siswa mendemonstrasikan perilaku yang pantas.
Adapun kelemahan adalah komunikasi kongruen ini tidak berguna
ketika terjadi perkelahian atau ketika siswa mengancam siswa lain dengan
senapan atau pisau. Juga, Ginott tidak mensintesis ide-idenya ke dalam model
manajemen yang baik, guru harus menggunakan ide-idenya sebagai tambahan saja
terhadap model lain yang berkedudukan lebih kuat dan model-model manajemen
kelas yang sudah maju.
Tambahan:
Ginnot selalu menggunakan I-message daripada you-message
karena you-message dianggap menyerang personalitas dan karakter siswa. “Saya
terganggu” dan “saya marah” dianggap lebih aman dari “Kamu adalah pengganggu”
dan “Kamu bodoh”.
Sumber:
M. Lee Manning dan Katherine T. Bucher. Classroom
Management: Models, Applications, and Cases, 2rd edition. USA:
Pearson Education International.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment