Promosi Itu Jangan Nyepam Dong!!!

Kupas Tuntas Kuliah Jurusan Sistem Informasi

Kata orang, semakin banyak spam, sebuah blog itu biasanya termasuk kategori ramai pengunjung. Tidak terbayang jumlah yang akan masuk ke sebuah blog dengan puluhan ribu pengunjung karena yang masih di bawah 4000 pageviews per hari juga spam sudah semakin rajin masuk.

Apa sih untungnya nyepam?

1.      Komentar Anonim

Ke blog ini semakin bertambah komentar berbahasa Inggris anonim (tanpa nama). Komentar-komentar tersebut biasanya berisi promosi. Saya heran langkah ini dilakukan spammer karena dalam waktu singkat, Google sudah otomatis menghapusnya.

2.      Komentar Promosi Yang Tidak Relevan dan Pesta

Kalau komentar anonim biasanya didominasi dengan komentar berbahasa Inggris, sedangkan komentar promosi jenis ini didominasi komentar berbahasa Indonesia, seperti menawarkan produk komputer, kecantikan, dll.

Awalnya, saya juga memaklumi mereka itu sedang berusaha mencari nafkah. Namun apabila promosinya dengan kata-kata yang sama, dan diberikan untuk lebih dari 5 artikel dalam waktu hampir bersamaan, maka apa untungnya karena akan langsung ketahuan oleh admin, dan segera akan dihapusnya.

3.      Promosi Paksaan via e-mail

Kalau promosi via e-mail biasanya ada fasilitas unsubscribe untuk menghentikan kiriman pesannya. Tapi beberapa promosi spam muncul lagi padahal saya sudah menonaktifkannya.

Memangnya mereka masih akan untung dengan memasukkan pesan e-mail, kan sekarang Gmail sudah otomatis memasukkannya ke kotak promosi? Jadi, saya sangat jarang membuka judulnya juga.

Lalu di mana efektivitas promosinya ya…?

4.      Promosi via e-mail dalam bentuk attach file (lampiran)

Mungkin jenis promosi ini belum termasuk spam, namun orang yang melakukannya tidak rajin memperhatikan e-mail-nya sendiri. Orang-orang (termasuk saya) akan takut mengklik attach file atau link aktif di e-mail karena khawatir virus.

Jadi, sebaiknya untuk jenis promosi nomor 4 adalah

a.       Gunakan bahasa yang santun yang bisa langsung dibaca di kotak e-mail

b.      Berikan penjelasan secukupnya tentang produk/jasa yang dipromosikan langsung di kotak e-mail (bukan attach file)

c.       Apabila tidak ada respon (bahkan sudah di-unsubsribe), maka berhentilah berpromosi lagi dengan bahasa yang sama.

Nah, itulah seputar pendapat saya tentang promosi spam yang diperkirakan sangat tidak effektif, bahkan bisa saja merugikan perusahaan bersangkutan. Kita sama-sama membutuhkan uang, namun kita juga harus saling menjaga etika promosi agar berdampak positif terhadap usaha kita.

Bagaimana pendapat teman-teman?

"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."

Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi