Setelah Pileg kemarin, berita
politik tanah air kesepian. Enggak ada yang menggigit, selain Caleg stress meminta
kembali money politics-nya. Sekarang, angin politik negeri ini berhembus mulai
kencang lagi dengan topan Koalisi Indonesia Raya dan Tolak Politisasi
Kampus ITB Dari Capres.
***Topik ini menjadi diskusi panas antara yang pro dan kontra terhadap demo mahasiswa ITB tersebut. Klarifikasi dari KM-ITB pun disampaikan, namun masih banyak yang menyayangkan, terutama melalui komentar-komentare yang masuk. Ini link-nya. ***
***Topik ini menjadi diskusi panas antara yang pro dan kontra terhadap demo mahasiswa ITB tersebut. Klarifikasi dari KM-ITB pun disampaikan, namun masih banyak yang menyayangkan, terutama melalui komentar-komentare yang masuk. Ini link-nya. ***
Poros Tengah Jilid II
Amien Rais kembali mengeluarkan ‘titahnya’
melalui Koalisi Indonesia Raya [1]. Meskipun nama koalisi ini hampir sama dengan
Partai Gerindra pimpinan Prabowo, Amien menyatakannya berbeda, kesamaan nama
hanya sebuah kebetulan.
Di artikel lain, Amien menyayangkan
koalisi ramping besutan PDIP [2] yang tidak mau bagi-bagi kursi antar Parpol,
melainkan jabatan menteri akan diberikan kepada ahlinya. Apakah ide Indonesia
Raya Amien ditujukan untuk menjegal Jokowi menuju presiden 2014? Kita lihat
saja perkembangannya.
Jokowi Didemo Mahasiswa ITB Demi
Sterilisasi Kampus Dari Politik
Pada saat Jokowi ingin memberikan
kuliah umum di ITB, beliau disambut dengan demo mahasiswa. Setidaknya ada dua pendapat
mencuat:
1. Mahasiswa ITB
ketakutan tidak mampu memfiler bola politik yang bergulir, padahal seharusnya
mahasiswa mampu mendengarkan bola api politik karena mereka memiliki filter
kuat [3]. Jadi, demo tersebut sangat disayangkan!
2. Mahasiswa tidak
mau kampusnya dipolitisasi [4]. Sehingga demo itu bukan menolak Jokowi,
melainkan untuk mengingatkan kampus atas politisasi kampus yang mungkin
terjadi. Pertanyaannya: Apakah semua Capres akan disambut demo?
Saya sendiri berpendapat sebaiknya
Jokowi diijinkan saja untuk memberikan kuliah umum, kecuali kalau benar-benar
sudah terindikasi ada proses politik nakal antara kampus dengan Capres yang
satu ini.
Kalau demo hanya berupa ‘sambutan’,
nanti akan nambah kerjaan mahasiswa juga karena harus melakukan demo setiap ada
Capres yang datang ke kampus tersebut. Apakah dipastikan semua Capres akan
didemo?
Kita lihat perkembangannya. ITB
memiliki sejarah tua dalam membangun bangsa ini, maka reaksi-reaksinya harus
menjadi bahan renungan kita juga, terutama saya.
Berbeda dengan KM ITB yang mendemo kedatangan Jokowi, Alumi ITB malah mendukung Jokowi sebagai Capres 2014.
***
Berbeda dengan KM ITB yang mendemo kedatangan Jokowi, Alumi ITB malah mendukung Jokowi sebagai Capres 2014.
Sumber:
[1] indonesiasatu.kompas.com/read/2014/04/17/2328573/amien.rais.pastikan.koalisi.indonesia.raya.tak.terkait.gerindra?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp
[2] nasional.kompas.com/read/xml/2014/04/17/1955431/Amien.Rais.Kecewa.jika.PDI-P.Lakukan.Koalisi.Ramping
[3] rahard.wordpress.com/2014/04/17/sterilisasi-kampus
[4] megapolitan.kompas.com/read/2014/04/17/1348035/Jokowi.Disambut.Demo.Mahasiswa.di.Kampus.ITB?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kpopwp
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment