Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Wednesday, April 2, 2014

Tips Menghindari Kesalahan Membuat Kalimat Dalam Bahasa Inggris



Meskipun saya masih mengalami banyak kesalahan dalam menulis kalimat berbahasa Inggris, tapi rasanya bahasa Inggris saya tidak terlalu jelek kalau ditinjau penilaian dosen bahasa Inggris dulu.

Bahkan seringkali bertukar pikiran dengan banyak mahasiswa yang sudah mengikuti kursus bahasa Inggris, namun tidak rajin mempraktekkannya. Alhasil, saya kadang-kadang bisa lebih unggul juga dari bahasa Inggris mereka.

Hal di atas, bukan untuk so keren, tapi agar teman-teman yang belum berkesempatan mengikuti kursus bahasa Inggris tidak merasa takut dan tidak percaya diri untuk mempraktekkan bahasa Inggrisnya. Practice makes perfect, gitu kan?


Ketika saya menulis dalam bahasa Inggris, biasanya dua hal yang saya lakukan:
1.      Berusaha membuat kalimat yang sangat sederhana.
2.      Berusaha berpikir dalam bahasa Inggris.


Berusaha Membuat Kalimat Yang Sangat Sederhana
Bisa saja kita ingin menulis kalimat yang panjang seperti:
Saya mencintai gadis cantik yang pernah kuliah di Aniversitas A.

Nah, apabila saya kesulitan menterjemahkan kalimat di atas ke dalam bahasa Inggris, maka saya akan membuatnya ke dalam beberapa kalimat sederhana yang memuat Subjek + Predikat + Objek.

Jadi, terjemahannya:
I love a beautiful girl. She is a student in University A.

Contoh lain:
Ibuku menonton film yang sering ayah tonton setiap hari minggu.

Terjemahannya:
My mother watches a film. My father also often watches it every Sunday.


Berusaha Berpikir Dalam Bahasa Inggris
Seringkali saya mendengar pertanyaan tentang cara menterjemahkan beberapa kalimat bahasa Indonesia dan Sunda ke dalam bahasa Inggris, sehingga sulit sekali mencari padanannya dalam pola kalimat yang sama.

Misal:
Maaf Pak, saya mau ke belakang.

Terjemahan harfiahnya berarti:
Excuse me, sir. I want to go back.

Tapi terjemahan di atas tidak lazim, kan?

Terjemahannya lebih baik:
Excuse me, sir. I want to wash my hand.

Apalagi kalau kata-katanya sudah sedikit puitis, misal:
Beribu-ribu bintang di langit, hanya engkau yang paling bercahaya. Tiada bintang yang paling terang. Tiada sinar mentari yang paling berseri. Pandanganku hanya untukmu seorang.

Ayooo, apa coba bahasa Inggrisnya. Bagi yang sudah jago bahasa Inggrisnya, apalagi jago sastra inggris, bait di atas mungkin tidak akan jadi masalah, tapi bagi pemula harus menterjemahkan seperti apa?

Maka saya biasanya mengganti pola kalimat di atas menjadi pola kalimat yang mudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, walaupun nilai rasanya cukup berbeda.

Misalnya menjadi begini:
Cahayamu lebih terang dibandingkan ribuan bintang di langit. Cahaya bintang tidak bisa menggodaku. Sinar matahari tidak mampu menghalangiku. Pandanganku hanya untukmu seorang.

Sebagai tambahan:
Saya masih setuju dengan pendapat bahwa gunakanlah bahasa Inggris yang dapat dipahami orang lain, bukan bahasa Inggris yang dianggap keren tapi lawan bicara tidak memahaminya.


Bagaimana pengalaman teman-teman?
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment