Ilmuwan yang satu ini lahir di Bogor pada tahun 1931. Ia
memperoleh gelar profesor di bidang pemikiran dalam dunia Islam dan mendapatkan
al-Ghazali Chair of Islamic Thought tahun 1993. Tukang mikir ya…!
Karyanya yang banyak diminati antara lain:
1.
Islam dan Sekularism
2.
Islam Dalam Sejarah dan
Kebudayaan Melayu.
Karya keduanya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Arab,
Jepang, dan Korea.
Saya harus membaca lagi apakah kota Bogor di atas berada di
Indonesia atau di Malaysia karena pada buku sumber dinyatakan bahwa ilmuwan
yang satu ini mempelopori bahasa Melayu sebagai bahasa nasional Malaysia.
Bukunya juga mencakup banyak bidang, antara lain:
1.
Preliminary Statement a
General Theory of the Islam of the Malay-Indonesian Archipelago (Pengantar
Teori Umum Tentang Islam Melayu-Indonesia)
2.
A Commentary on the Hujjat
as-Shidd of Nur ad-Din ar-Raniri
Nah, judul
kedua ini membuat saya pusing menerjemahkannya karena belum membaca bukunya.
Mungkin ini terjemahannya ya “Komentar terhadap Pendapat Nuruddin ar-Raniri.”
Nah, melihat judul-judul tulisannya, sang ilmuwan menunjukkan
suka berpikir. Lalu, apakah kita sudah mau memikirkan sesuatu, kemudian
menuliskannya?
Sumber:
Abdillah F. Fatah. 2004. Tokoh-Tokoh Mashur Dunia Islam.
Surabaya: Jawara. Hlm. 323-324.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment