Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Monday, May 26, 2014

Susahnya Menggunakan Kata Baku Dalam Bahasa Indonesia

Judul di atas mungkin akan lebih tepat apabila diganti menjadi “Malasnya Menggunakan Kata Baku Dalam Bahasa Indonesia.” Malas di sini bukan ditujukan bagi para penulis yang benar-benar malas menulis, tapi malas belajar, termasuk saya. J

Sampai saat ini, saya sering dibingungkan dengan beberapa kata bahasa Indonesia.

Sebagai contoh, manakah kata yang tepat?
Fikir atau Pikir?


Saya semakin sering membaca tulisan “fikir”, misal: “Kita harus berfikir tentang Indonesia.”

Dalam KBBI (2005), kata “fikir’ belum ditemukan. Sementara kata “pikir” dapat ditemukan di KBBI (2005, h. 872). Artinya antara lain “akal budi, pendapat, dll.” Jadi, “berpikir” diartikan sebagai “menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu.”

Saya menduga bahwa orang-orang yang menggunakan kata “fikir” itu mencoba melafalkan bahasa Arab dengan fasih. Namun sayangnya, konteks kita dalam bahasa Indonesia, mengapa harus menggunakan standar kefasihan bahasa Arab?

Saya kurang update baca buku ejaan terbaru, sehingga saat ini masih menggunakan kata “pikir”.


Kalau ada berbeda pendapat, mohon kasih tahu ya… apalagi dengan referensinya. J
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment