Selama
ini saya paling suka membaca artikel-artikel di Kompas.com dibandingkan
beberapa situs berita online yang lain. Menurut saya, tulisan-tulisan di Kompas
tampak lebih profesional.
Selain
teknik penyajiannya, topik yang dipilih Kompas sesuai selera saya. Kan ada
sebuah website yang menyajikan artikel dipotong-potong dan dihubungkan dengan
tombol Next.
Walaupun
saya berusaha untuk memahami pemenggalan artikel tersebut, misal agar tidak
mudah di-copy-paste atau agar menambah jumlah pageview, tapi rasanya saya
dibuat repot.
Namun
belakangan ini saya melihat Kompas cenderung lebih banyak mengekspos kebaikan
Jokowi. Perasaan saya ini juga diperkuat oleh beberapa komentar di Kompas yang
juga menyatakan bahwa Kompas pro Jokowi.
Khusus
menjelang Pilpres, saya tampaknya harus membaca situs berita lain agar
informasi yang diperoleh berimbang. Masa Jokowi baik terus, sementara Prabowo
jelek terus, misalnya. Atau sebaliknya? Juga tidak benar.
|
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
|
No comments:
Post a Comment