Nama-nama ulama pada judul ini adalah para penghimpun
(perawi) hadits. Ada yang mengatakan bahwa kita tidak boleh kepedean
terkait pemahaman hadits kalau belum membaca kumpulan hadits dari 6 ulama
tersebut.
Memang bagusnya sih, meskipun sudah membaca semua kumpulan
hadits tersebut, kita tidak boleh sombong. Tawadhu jauh akan lebih baik
daripada merasa so pintar. Apalagi kalau hanya baru membaca beberapa hadits saja,
apa yang mau disombongkannya…! J
Imam Bukhari
Beliau lahir di Bukhara 810 M. Ada yang menyebutkan bahwa
Imam Bukhari berguru kepada lebih dari seribu orang. Kita berapa guru/dosen ya….?
Beliau mampu mengumpulkan 600.000 hadits dan 300.000 hadits
telah dihapalnya. Ketika beliau berkomentar terhadap perawi hadits yang
ditolak, biasanya dengan bijaksana.
Karya beliau yang sangat terkenal adalah kitab Shahih Bukhari,
sebuah kumpulan hadits yang diakui keshahihannya dan menduduki ranking pertama
dalam urutan kitab hadits yang muktabar (al-Kutub as-Sittah atau Kitab Yang
Enam), yaitu Sahih Muslim, Sunan Abi Dawud, Sunan at-Tirmizi, Sunan an-Nasa’i dan
Sunan Ibnu Majah.
Selain Shahih Bukhari, beliau juga menulis karya-karya lain,
seperti:
1.
Al-Jami’ as-Sahih
2.
Al-‘ilal, kitab al-Du’afa’
3.
Asami as-Sahabah
4.
Kitab al-Kuna
5.
At-Tarikh al-Kabir
6.
At-Tarikh as-Saghir
(Hasan 2004, Hlm. 139-140)
Imam Muslim
Lahir di Naisabur pada tahun 817 M. Beliau juga murid dari
Imam Bukhari. Karya yang paling terkenalnya adalah kumpulan hadits Shahih
Muslim yang menduduki peringkat dua di bawah Shahih Bukhari pada Kitab Yang
Enam.
Shahih Muslim tersebut disusun selama 15 tahun dan menghimpun
12.000 hadits. Selain Shahih Muslim, beliau juga menulis karya-karya berikut
ini:
1.
Kitab al-Arqan
2.
Kitab Masyaih as-Saury
3.
Kitab Tabaqat
4.
Kitan al-‘Ilal
5.
Al-Afrad wa al-Wahdan
6.
Tasmiyat Syuyukh Malik wa
Sufyan
7.
Al-Kuniyah wa al-Asma
8.
Al-Jami’
Banyak juga ya karyanya…. J
(Hasan 2004, Hlm. 145-146)
Abu Dawud
Lahir di Basra 817 M. Karyanya yang sangat terkenal adalah
kumpulan hadits Sunan Abi Dawud. Kitab ini menduduki peringkat ketiga pada
Kitab Yang Enam.
Meskipun Abu Dawud berhasil mengumpulkan 500.000 hadits, tapi
tidak semua shahih. Dengan demikian, hadits yang dimasukkan pada Sunan Abi
Dawud sebanyak 4.800 buah.
(Hasan 2004, Hlm. 149-150)
At-Tirmizi
Ia lahir pada tahun 209 H. di Termez, Tadzikistan. Karya yang
paling populernya adalah kumpulan hadits Sunan at-Tirmizi. Kitab ini menduduki
peringkat keempat pada Kitab Yang Enam.
(Hasan 2004, Hlm. 153-154)
An-Nasa’i
Ia lahir di Kurasan 830 M. Beliau adalah penulis kumpulan
hadits Sunan an-Nasa’i. Kitab ini memuat 5.761 hadits.
Karya tulis lainnya adalah
1.
Kitab ad-Du’afa
2.
Musnad Malik
3.
As-Sunan al-Kubra
4.
Musnad ‘Ali
5.
Kitab at-Tamyiz
(Hasan 2004, Hlm. 155-156)
Ibnu Majah
Lahir di Irak 824 M. Beliau adalah penulis kumpulan hadits Sunan
Ibn Majah. Kitab ini memuat 4.000 hadits. Beliau juga menulis kitab tarikh yang
berisi biografi perawi hadits mulai awal hingga akhir zamannya.
(Hasan 2004, Hlm. 147-148)
Meskipun keenam kitab hadits di atas sudah diberikan ranking
(peringkat), tapi masing-masing kitab bisa saling melengkapi. Dengan kata lain,
keenam kitab tersebut memiliki kelebihan masing-masing.
Sumber:
Abdillah F. Fatah. 2004. Tokoh-Tokoh Mashur Dunia Islam.
Surabaya: Jawara.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment