Keuntungan Domain dan Hosting Berbayar Untuk Belajar Ngeblog

Kupas Tuntas Kuliah Jurusan Sistem Informasi

Banyak yang mengatakan bahwa belajar ngeblog itu mulai dari yang gratisan dulu. Bahkan ada yang tetap ingin menggunakan gratisan seperti Blogger/Blogspot karena banyak blogger yang sukses hanya bermodalkan platform blog gratisan.

Pendapat di atas tidak salah. Namun persepsi saya yang salah karena pernah beranggapan bahwa menggunakan domain dan hosting berbayar itu baru bisa dilakukan setelah saya sukses ngeblog.

Pertimbangan lebih praktisnya, domain dan hosting premium itu kan harus bayar, padahal saya belum menghasilkan uang dari blog. Kenapa harus bayar duluan? Inilah kira-kira yang terbersit pada kepala saya.

Namun karena saya penasaran dengan platform blog berbayar ditambah adanya informasi bahwa platform gratis itu suka dihapus oleh empunya karena alasan tertentu, maka saya mencoba menyewa domain dan hosting.

Apa manfaat domain dan hosting berbayar untuk saya dalam belajar ngeblog?

Ternyata lumayan banyak, padahal saya jarang sekali ngotak-ngatik blog, melainkan suka memposting artikel saja. Selain fasilitasnya yang relatif lebih lengkap, unsur popularitas blog juga cenderung terjaga.

Apa maksudnya popularitas blog terjaga?

Blogger pemula seperti saya ini suka coba-coba. Target ingin fokus satu blog, tidak otomatis saya berhenti membuat blog yang lain. Sehingga meskipun hanya mengenalkan satu blog yang sering update, saya sebenarnya mempunyai blog lain yang dijadikan percobaan.

Nah, percobaan inilah yang sempat tidak disadari keuntungannya. Ketika masih 100% menggunakan platform gratisan seperti Blogger/Blogspot, saya membuat subdomain dari Blogspot. Dengan demikian, frekuensi saya ngeblog mempengaruhi popularitas Blogspot, mungkin seperti Alexa Rank, Google Page Rank, tingkat pengindeksan Google, dll.

Namun ketika menggunakan domain dan hosting berbayar, saya mencoba membuat subdomain-subdomain tersebut di domain berbayar tersebut. Alhasil kunjungan saya ke subdomain percobaan menambah untung juga buat domain utamanya.

Misal, domain utama www.katabah.com

Kemudian saya membuat subdomain, misal komar.katabah.com

Ketika saya memposting di komar.katabah.com, maka domain katabah.com akan semakin populer. Bahkan saya lihat Alexa Rank katabah.com juga ikut cepat meramping, padahal saya melakukan update di komar.katabah.com (Khusus untuk Alexa Rank ini hanya dugaan saya saja sih).

Ini sengaja ditulis sebagai pengingat buat saya karena pernah berpikiran untuk tidak membuat subdomain di domain berbayar dengan alasan “itu kan untuk menulis yang sungguhan (professional), kalau percobaan pakai yang gratisan saja.” J

Gitu ceritanya….

Catatan:

Meskipun penyedia hosting yang pernah saya gunakan selalu memberikan subdomain tak terbatas, tapi sebaiknya dicek dulu apakah tak terbatas atau ada maksimal jumlah subdomain. Jangan-jangan subdomainnya habis digunakan percobaan. J

"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."

Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi