Seorang
anggota tim sukses Prabowo, Fadli Zon, berulah lagi. Saat ini ia menyatakan
bahwa hasil debat jilid 2 Prabowo dan Jokowi itu “Seperti Belanda melawan
Spanyol, Jokowi dibantai 5-1 oleh Prabowo (nasional.kompas.com).
Pernyataan
di atas sangat menggelikan berhubung banyak pendapat justru yang tidak menyangka
atas penampilan Jokowi yang tampil lebih baik pada debat tersebut.
Isu
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) pun menjadi serangan ke Prabowo karena Prabowo
tidak mengetahui singkatannya [1]
Sebenarnya
masih ada jawaban Prabowo yang dianggap tidak nyambung. Namun karena yang
mengeluarkan pendapat Anies Baswedan, rasanya saya akan berat sebelah
mengiyakannya.
Jadi,
berdasarkan informasi yang diperoleh, Debat 1 dan 2 Jokowi lebih unggul. Kok
malah dibilang “Jokowi dibantai 5-1-“. Hiks…hiks..
Kalau
bilang “Prabowo lebih unggul”, mungkin masih lebih nyaman, meskipun sebaiknya
yang mengatakan demikian adalah pihak ketiga, bukan kubu Prabowo, bukan pula
kubu Jokowi.
Saya
menduga Fadli Zon berkata demikian karena ingin membentuk opini publik. Namun kalau
dengan cara seperti itu kan tidak baik. Apalagi sekarang masyarakat sudah mulai
diberikan pendidikan politik oleh teman-temannya yang cukup melek baca politik.
Ayo,
Pak Zon, segera akhiri gaya kampanye masa purba. Tolong berikan kampanye yang
sesuai untuk zaman modern. Mungkin para pendukung Prabowo juga harus memberikan
masukan kepada Pak Fadli Zon tuh… J
Sumber:
Ini
Alasan Jokowi "Tega" Tanyakan TPID ke Prabowo. bisniskeuangan.kompas.com
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment