Devotees
(Pemuja)
Tipe
ini bisa berkali-kali membuka feed media sosial dalam sehari. Mereka terobsesi
dengan media sosial.
Creeps
(Silent reader)
Dilihat
dari jumlah komentar atau interaksinya di media sosial, mungkin kita bisa
mengira mereka tidak aktif. Padahal mereka terus mengamati (silent reader).
Venting
Beings (Pelampias)
Mereka
tertutup dan pemalu ketika bertemu langsung secara pribadi. Tapi ketika di
media sosial, tidak ada yang bisa menghentikannya untuk mengungkapkan segala
sesuatu. Mungkin itu salah satu bentuk pelampiasan?
Dummies
(Pura-pura)
Sangat
jarang terjadi, tapi ada. Mereka berhasil menjauh dari tekanan teman di media
sosial. Teman-temannya tidak menganggap ia cool, padahal benar-benar cool.
Most
Loved (Pecinta ‘likes’)
Satu-satunya
agenda terbesar tipe ini adalah mendapatkan banyak ‘likes’, ‘followers’, dan ‘retweets’.
Untuk jenis ini, status media sosial mereka lebih penting dari status
sosialnya. Penurunan jumlah likes pasti membuat mereka tertekan.
Secret
agents (Penyamar)
Tipe
ini suka menggunakan nama atau profil samaran, termasuk foto. Boleh jadi mereka
tidak berani menerima reaksi dari teman-temannya di pengguna maya, terlalu
peduli terhada citra diri, atau ingin memata-matai.
Know
it alls (Serba tahu)
Media
sosial memperbaharui semua berita dan peristiwa. Para penggunanya tampak
bermimpi ingin menjadi wartawan.
Pesan
admin:
Mungkin
saja kita memiliki salah satu tipe di atas. Namun saya sendiri memahami
tipe-tipe di atas untuk mendesak diri saya agar menggunakan media sosial itu
dengan bijak berdasarkan asas manfaat, bukan buang-buang waktu.
Menggunakan
Facebook, Twitter, Google Plus, dll. itu harus jelas tujuannya, misal uang,
relasi, teman, pengetahuan, atau yang lainnya. Kalau kita memiliki tujuan, maka
pertemananpun tidak akan terjadi untuk siapa saja, melainkan akan memilih mana
teman-teman media sosial yang terbaik, salah satunya dengan memperhatikan tulisannya
dengan cermat.
Sumber:
Smrity
Sharma. 7 types of social networkers. femina.in
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
wah menarik juga ya mas. ternyata ada tipe tipe nya
ReplyDelete