Saya
memutuskan untuk mencari tahu lebih banyak tentang konflik Palestina. Dalam
kondisi Palestina tertindas, saya sangat geram kepada Israel. Namun demikian,
mengetahui penyebab konflik itu menjadi hal penting bagi saya dan juga umat
Islam yang belum mengetahuinya.
Memang
selama ini banyak sekali umat Islam yang dengan lantang menentang Israel. Namun
saya agak khawatir bahwa tidak semua mereka mengetahui apa sebenarnya yang
terjadi dalam konflik Israel-Palestina?
Kekhawatiran
di atas muncul ketika memperhatikan umat Islam Indonesia yang sangat emosional ketika
menemukan nabi palsu. Mereka sangat marah terhadap orang-orang yang menganut
aliran sesat. Sayangnya, tidak semua dari mereka mengetahui duduk perkara kasus
nabi palsu dan aliran sesat yang sebenarnya. Bahkan pemahaman tentang Islam
juga masih sangat terbatas.
Jaminan
kualitas pengetahuan sebagian umat Islam tentang Islam masih dianggap lemah
karena jangankan memahami hal-hal tentang nabi palsu dan aliran sesat,
perbedaan organisasi Islam saja mereka masih belum tahu yang sebenarnya.
Sebagian
umat Islam mengaku bahwa Islam adalah agama yang terbaik, sehingga mereka
tampak terlalu percaya diri menyalahkan agama lain. Padahal mereka belum
membaca kitab-kitab selain Quran. Bahkan al-Quran pun hanya sedikit yang
dipahaminya. Mereka hanya tahu dari kutipan-kutipan yang melemahkan kitab-kitab
milik umat agama lain. Ini kurang bijak!
Begitu
juga dengan konflik Israel-Palestina. Beberapa ustadz yang saya tanya, mereka
tidak tahu banyak tentang Israel-Palestina. Apalagi orang-rang awam, kan? Padahal
orang-orang awam ada juga yang marah-marah kepada Israel dengan gaya sepertinya
mereka tahu betul tentang konflik kedua negara tersebut.
Mengecam
serangan Israel terhadap Palestina atas nama kemanusiaan itu adalah bagus,
namun harus cenderung ke solusi, bukan menjurus ke tumpahan emosi yang tak
terkontrol kepada Israel.
Berikut
ini sedikit sejarah awal terjadi konflik Israel-Palestia:
Menurut
Wikipedia, konflik Israel-Palestina mulai terjadi sejak akhir abad 19. Pada tahun
1987, diselenggarakan Kongres Zionis Pertama. Kemudian pada tahun 1917,
diadakan Deklarasi Balfour. Pada 2 November 1917, Inggris mencanangkan
Deklarasi Balfour yang dipandang pihak Yahudi dan Arab sebagai janji untuk
mendirikan “tanah air” bagi kaum Yahudi di Palestina [1].
Menurut
Abbalove [2], kronologi sejarah singkat konflik Israel-Palestina adalah
1500 sM Musa memimpin Israel
keluar dari perhambaan Mesir
1460 sM Israel menguasai
Kanaan
1000 sM Israel menguasai kota
Yerusalem di zaman Daud
930 sM Israel pecah dua – bani
Israel (10 suku); bani Yehuda (2 suku)
722 sM Bani Israel (10 suku)
masuk pembuangan Asyur lalu lenyap
587 sM Bani Yehuda dijajah
Kerajaan Babil & Media-Farsi
457 sM Bani Yehuda
dimerdekakan oleh Koresy, Raja Farsi (Ezra 1)
457 sM Bani Yehuda menjadi
identik dengan nama Israel
390 sM Israel dijajah Mesir
dan tawanannya dibawa ke Mesir
332 sM Israel dijajah Kerajaan
Yunani. Tawanannya di Iskandaria, Mesir.
63 sM Israel dijajah Kerajaan
Roma
70 sM Israel dicerai-beraikan
antara berbagai bangsa dan hanya sedikit orang yang lagi tinggal di wilayah
Palestina.
321M Kaisar Roma, Konstantin,
menjadi Kristen – masa Bizantium
638M Tentara Jihad mengalahkan
Kerajaan Roma dan masa kekuasaan Bizantium berakhir dan zaman kekuasaan Islam
mulai.
1099-1187 Perang Salib –
perebutan Palestina. Tentara Jihad Islam mengalahkan laskar-laskar Perang Salib
dari Eropa.
1187-1250 Zaman Islam dalam
Khalifah Ayyoubite
1250-1516 Zaman Islam dalam
Khalifah Mameluke
1516-1917 Zaman Islam dalam
Khalifah Ottoman
1918-1945 Zaman
Inggris-Perancis berkuasa di Palestina
1946 Wilayah Palestina dan
Trans-Yordan dibagikan untuk membentuk negara Yordan sebagai negara Arab
Palestina yang diakui PBB.
1948
Israel juga diakui resmi oleh PBB sebagai negara Yahudi Palestina.
Dari
ciri-cirinya, Abbalove itu sebuah situs milik Kristen dan situs ini menyatakan
bahwa negara Palestina itu tidak ada, sehingga yang berhak atas tanah Palestina
adalah Israel.
Ini
salah satu pendapat dari kalangan Kristiani. Kita belum bisa menyimpulkan
apakah semua umat Kristen memiliki pendapat yang sama atau tidak? Apakah umat
Islam ada yang sependapat dengan pendapat situs Abbalove di atas atau tidak
ada? Perlu informasi lebih banyak lagi.
Yang
membuat saya penasaran adalah ungkapan-ungkapan sebagian umat Islam bahwa Yahudi
itu licik, sehingga bangsa Yahudi terkesan selalu jelek. Sementara itu, sejarah
mengatakan bahwa keturunan Yahudi juga berasal dari nabi Ishaq yang merupakan
adiknya Nabi Ismail, putera Nabi Ibrahim.
Lebih
pucak lagi, semua manusia berawal dari nabi Adam dan Hawa. Jadi, masih mungkinkah
bangsa Yahudi saat ini ada yang baik atau mereka selalu jahat?
Sumber:
Konflik
Israel dan Palestina. id.wikipedia.org
Latar
Belakang & Sejarah Konflik Timur Tengah. abbalove.org
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment