Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Sunday, July 13, 2014

Kapan Israel dan Palestina Mulai Konflik?

Saya memutuskan untuk mencari tahu lebih banyak tentang konflik Palestina. Dalam kondisi Palestina tertindas, saya sangat geram kepada Israel. Namun demikian, mengetahui penyebab konflik itu menjadi hal penting bagi saya dan juga umat Islam yang belum mengetahuinya.

Memang selama ini banyak sekali umat Islam yang dengan lantang menentang Israel. Namun saya agak khawatir bahwa tidak semua mereka mengetahui apa sebenarnya yang terjadi dalam konflik Israel-Palestina?


Kekhawatiran di atas muncul ketika memperhatikan umat Islam Indonesia yang sangat emosional ketika menemukan nabi palsu. Mereka sangat marah terhadap orang-orang yang menganut aliran sesat. Sayangnya, tidak semua dari mereka mengetahui duduk perkara kasus nabi palsu dan aliran sesat yang sebenarnya. Bahkan pemahaman tentang Islam juga masih sangat terbatas.

Jaminan kualitas pengetahuan sebagian umat Islam tentang Islam masih dianggap lemah karena jangankan memahami hal-hal tentang nabi palsu dan aliran sesat, perbedaan organisasi Islam saja mereka masih belum tahu yang sebenarnya.

Sebagian umat Islam mengaku bahwa Islam adalah agama yang terbaik, sehingga mereka tampak terlalu percaya diri menyalahkan agama lain. Padahal mereka belum membaca kitab-kitab selain Quran. Bahkan al-Quran pun hanya sedikit yang dipahaminya. Mereka hanya tahu dari kutipan-kutipan yang melemahkan kitab-kitab milik umat agama lain. Ini kurang bijak!

Begitu juga dengan konflik Israel-Palestina. Beberapa ustadz yang saya tanya, mereka tidak tahu banyak tentang Israel-Palestina. Apalagi orang-rang awam, kan? Padahal orang-orang awam ada juga yang marah-marah kepada Israel dengan gaya sepertinya mereka tahu betul tentang konflik kedua negara tersebut.

Mengecam serangan Israel terhadap Palestina atas nama kemanusiaan itu adalah bagus, namun harus cenderung ke solusi, bukan menjurus ke tumpahan emosi yang tak terkontrol kepada Israel.

Berikut ini sedikit sejarah awal terjadi konflik Israel-Palestia:
Menurut Wikipedia, konflik Israel-Palestina mulai terjadi sejak akhir abad 19. Pada tahun 1987, diselenggarakan Kongres Zionis Pertama. Kemudian pada tahun 1917, diadakan Deklarasi Balfour. Pada 2 November 1917, Inggris mencanangkan Deklarasi Balfour yang dipandang pihak Yahudi dan Arab sebagai janji untuk mendirikan “tanah air” bagi kaum Yahudi di Palestina [1].

Menurut Abbalove [2], kronologi sejarah singkat konflik Israel-Palestina adalah
1500 sM Musa memimpin Israel keluar dari perhambaan Mesir
1460 sM Israel menguasai Kanaan
1000 sM Israel menguasai kota Yerusalem di zaman Daud
930 sM Israel pecah dua – bani Israel (10 suku); bani Yehuda (2 suku)
722 sM Bani Israel (10 suku) masuk pembuangan Asyur lalu lenyap

587 sM Bani Yehuda dijajah Kerajaan Babil & Media-Farsi
457 sM Bani Yehuda dimerdekakan oleh Koresy, Raja Farsi (Ezra 1)
457 sM Bani Yehuda menjadi identik dengan nama Israel
390 sM Israel dijajah Mesir dan tawanannya dibawa ke Mesir
332 sM Israel dijajah Kerajaan Yunani. Tawanannya di Iskandaria, Mesir.

63 sM Israel dijajah Kerajaan Roma
70 sM Israel dicerai-beraikan antara berbagai bangsa dan hanya sedikit orang yang lagi tinggal di wilayah Palestina.
321M Kaisar Roma, Konstantin, menjadi Kristen – masa Bizantium
638M Tentara Jihad mengalahkan Kerajaan Roma dan masa kekuasaan Bizantium berakhir dan zaman kekuasaan Islam mulai.
1099-1187 Perang Salib – perebutan Palestina. Tentara Jihad Islam mengalahkan laskar-laskar Perang Salib dari Eropa.

1187-1250 Zaman Islam dalam Khalifah Ayyoubite
1250-1516 Zaman Islam dalam Khalifah Mameluke
1516-1917 Zaman Islam dalam Khalifah Ottoman
1918-1945 Zaman Inggris-Perancis berkuasa di Palestina
1946 Wilayah Palestina dan Trans-Yordan dibagikan untuk membentuk negara Yordan sebagai negara Arab Palestina yang diakui PBB.
1948 Israel juga diakui resmi oleh PBB sebagai negara Yahudi Palestina.

Dari ciri-cirinya, Abbalove itu sebuah situs milik Kristen dan situs ini menyatakan bahwa negara Palestina itu tidak ada, sehingga yang berhak atas tanah Palestina adalah Israel.

Ini salah satu pendapat dari kalangan Kristiani. Kita belum bisa menyimpulkan apakah semua umat Kristen memiliki pendapat yang sama atau tidak? Apakah umat Islam ada yang sependapat dengan pendapat situs Abbalove di atas atau tidak ada? Perlu informasi lebih banyak lagi.

Yang membuat saya penasaran adalah ungkapan-ungkapan sebagian umat Islam bahwa Yahudi itu licik, sehingga bangsa Yahudi terkesan selalu jelek. Sementara itu, sejarah mengatakan bahwa keturunan Yahudi juga berasal dari nabi Ishaq yang merupakan adiknya Nabi Ismail, putera Nabi Ibrahim.

Lebih pucak lagi, semua manusia berawal dari nabi Adam dan Hawa. Jadi, masih mungkinkah bangsa Yahudi saat ini ada yang baik atau mereka selalu jahat?



Sumber:
Konflik Israel dan Palestina. id.wikipedia.org

Latar Belakang & Sejarah Konflik Timur Tengah. abbalove.org
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment