Saya
kutipkan contoh bahasa Alay dari Mas Wahyu berikut ini:
cO’nA
cMa qMo YaNk Co WaD qHo cYuM…………
Dibaca:
soalnya cuma kamu yang cowo buat aku senyum
Artinya:
Karena hanya kamu, laki-laki yang membuatku tersenyum.
Bahasa
Alay di atas bukanlah hal yang baru bagi orang-orang Indonesia. Semua kalangan
mungkin saja memiliki bahasa Alay masing-masing. He..he…
Kita
tahu anak-anak remaja sering menggunakan bahasa gaul seperti: Cewek, cowok,
bokap, nyokap, dll.
Di
kalangan mahasiswa juga, kita agak sering mendengar ungkapan non-formal
seperti: Dicuekin saja, Dia yang ngelakuin itu semua, Cie-cie…., diajarin, dll.
Tidak
mau ketinggalan, beberapa pejabat dan kalangan kampus juga suka mereka-reka
bahasa, antara lain dengan mencampurkan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,
misal: men-deliver, men-track, di-delete, dll.
Saya
pikir ketiga contoh di atas bisa menjadi bintik-bintik yang melatar-belakangi
bahasa Alay.
Belum
lagi kalau ada yang sedang belajar bahasa asing dengan cara menggabungkannya
dengan kosa kata bahasa Indonesia dalam satu kalimat, misal:
I
tidak bisa menerima your love.
By
the way, kita mau ke mana ya?
Saya
juga suka menggunakan metode di atas ketika sedang belajar bahasa asing. Hasilnya,
lumayan juga, terutama untuk menambah kosa kata. Namun saya kurang suka melihat
orang lain yang berbicara di forum umum dengan gaya bicara seperti itu
(mencampur bahasa Inggris dan Indonesia).
Terakhir,
saya juga teringat ketika masih duduk di bangku SLTA. Bahasa-bahasa gaul itu
ternyata sudah muncul. Saya juga pernah diajarkan salah satunya seperti ini:
Uma-kamung
ua-manung una-kemanang?
Artinya:
Kamu mau kemana?
Namun
saya hanya diajarkan secara lisan, jadi tidak tahu bagaimana cara menulisnya, apakah
sudah Alay atau seperti contoh di atas saja.
Teman-teman
saya mengatakan bahwa bahasa gaul ini biasanya digunakan oleh kelompok-kelompok
tertentu, seperti anak terminal, kelompok pemuda suatu kampung. Sehingga
orang-orang dari kelompok lain tidak akan memahaminya.
Sumber:
Mas
Wahyu. Kamus dan Simbol Bahasa Alay Untuk Monitor Komunikasi Anak ABG Anda.
bahasa.kompasiana.com
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via WA, DM IG, Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment