Sepak terjang sebagian kubu Prabowo harus menjadi pendidikan
bagi semua pihak, terutama generasi muda Indonesia.
Debat itu memang harus ngotot mempertahankan pendapat
sendiri. Akan tetapi, ketika ada pendapat lawan yang bagus dan tepat, maka kita
harus berani menyatakan setuju.
Ketika ingin melumpuhkan pendapat lawan, kita boleh berbicara
dengan penuh percaya diri, namun tidak perlu seperti yang sedang marah-marah
karena imbasnya diri kita yang sedang menggugat tidak akan terkontrol dengan
baik.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta
Muhammad Taufik pernah berorasi dengan menyerukan untuk menangkap ketua KPU.
Nah, sekarang Taufik dilaporkan KPU ke Bareskrim Polri dengan ancaman pidana 2
tahun 8 bulan (detik.com).
Saya berharap bangsa ini segera sadar bahwa debat itu bukan
ngotot membela pendapat sendiri walaupun salah, tapi debat itu harus menghasilkan
solusi. Menggugat hasil Pilpres itu harus dengan pendapat yang tajam, tapi
tidak perlu terlalu emosional karena akan menjadi arogan dan bukan tidak
mungkin akan berakhir di penjara.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
sebagai elite politik sebaiknya perlu hati-hati dalam berkata, karena bisa fatal akibatnya jika ucapan jelek di ekspose oleh media. Lebih baik berfikir dulu, baru kemudian berkata, daripada sebaliknya. Kasus ketua DPD Gerinda ini bisa dijadikan pelajaran untuk kita semua agar kita lebih hati-hati dalam berkata apapun saat muncul di media :)
ReplyDelete