1. Jejak kita tidak akan terdeteksi oleh teman secara umum (teman yang tidak bisa utak-atik Internet). Manfaat konkritnya, ketika kita mengerjakan tugas menggunakan satu komputer untuk banyak orang, tapi tidak boleh berbagi sumber; ketika mencari artikel-artikel kontroversial seperti aliran sesat, maka halaman yang pernah kita buka tidak akan bisa diketahui oleh anak-anak di bawah umur.
2. Saya sendiri sering menggunakan jendela pencarian rahasia ini untuk membaca berita-berita online seperti kompas.com, detik.com, okezone.com, vivanews.co.id, dll. Berita yang saya baca di situs-situs tersebut kan tidak dicari melalui Google, tapi langsung ke alamat web-nya.
Ketika menggunakan pencarian rahasia ini, history browser tidak dibanjiri file yang tidak diperlukan. Saya biasanya hanya menyimpan halaman-halaman di history yang memuat artikel ilmiah saja (yang mungkin akan dibuka di kemudian hari).
Berikut ini cara-caranya:
Google Chrome
Teman-teman yang enggak mau dibuat repot harus menghapus jejak pencarian dari history di Google Chrome biasanya menggunakan Incognito Window dengan cara:
1. Klik icon Customize and Control Google Chrome di sudut kanan-atas atau tekan Ctrl+Shift+N
2. Klik New Incognito Window
3. Akan muncul gambar seperti ini dan siap digunakan:
Mozilla Firefox
1. Klik Open Menu di sudut kanan-atas atau tekan Ctrl+Shift+P
2. Klik New Private Window
3. Akan muncul gambar seperti ini dan siap digunakan:
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
thanks atas infonya, Min.
ReplyDelete