Untuk memperingati 17 Agustus sebagai hari Kemerdekaan
Indonesia, banyak masyarakat yang merayakannya dengan pesta rakyat dengan
membawa ciri khas kampung masing-masing.
Berikut ini pesta rakyat yang biasa dilakukan salah satu
kampung di Sumedang:
1. Bangbarongan
Bangbarongan biasanya ditampilkan saat iring-iringan menuju
upacara HUT RI. Menjelang detik-detik proklamasi biasanya bangbarongan
dimainkan bersama berbagai karya seni dan tabuh-tabuhan lain.
2. Dongdang
Nah, ini yang membuat Sumedang berbeda dengan kampung
kelahiranku. Di kampungku, paling mewah dongdang itu diisi bakak ayam, tapi di Sumedang
dongdang diisi dua kambing guling yang nantinya akan diberikan kepada panitia
penyelenggara (desa).
3. Panjat Pinang
Masyarakat yang bermata pencaharian sebagian besar sebagai buruh
panggul, pedagang pasar dan petani merasa senang-senang saja walaupun setelah
panjat pinang harus mandi di sungai malam hari.
4. Rebutan lain-lain
Misalnya, rebutan kelereng di sendok, sepak bola pria
mengenakan rok, dll.
Meskipun banyak masyarakat sangat menyukai pesta HUT RI
seperti di atas, saya sering kali tidak setuju karena tampak hanya hura-hura
saja, tapi saya tetap harus menghargai kesukaan orang lain.
Namun sebaiknya, isi dongdang itu tidak hanya diserahkan
kepada panitia penyelenggara seperti aparat desa, tapi dimakan oleh masyarakat
secara bersama-sama, kecuali kalau desa benar-benar sudah mensejahterakan
warganya.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment