Awalnya, saya tertarik untuk mencoba ternak lele dumbo atau belut di belakang rumah yang sempit. Saya juga tertarik ternak ayam petelur dan ayam kampung yang sengaja dijual telurnya saja.
Namun rencana ternak mengalami beberapa kendala:
1. Ternak lele atau belut harus dipagar kuat karena suka ada orang lewat atau tetangga yang nakal ‘ngurek’ (nyari belut), tapi pernah terlihat seorang anak nyuri ikan dan peti bekas dari belakang rumahku.
2. Ternak ayam terhambat karena khawatir bau tak sedap mengganggu tetangga. Maklmum rumah sedikit berdempetan.
Ketika mencermati keuntungan jualan di pasar, saya mencoba untuk menghindari:
1. Jualan rokok dan kopi. Dua sejoli ini seringkali dikonsumsi bersamaan. Jadi, saya mencoba untuk tidak tertarik dulu.
2. Jualan makanan anak-anak.Ini juga sangat menggiurkan keuntungannya. Namun entah saya tidak punya jiwa bisnis atau apa, yang jelas saya saat ini tidak mau memfasilitasi anak-anak jajan yang berlebihan. Ingin menghindari jualan ciki, minuman anak-anak yang warna-warni tanpa memperhatikan kesehatan, dll.
3. Nah, saya tertarik pada jualan bahan pokok atau kelontongan, seperti minyak kelapa, sabun, shampoo, kerupuk mentah, mie instan, dll.
Apabila kita berjualan kelontongan dengan modal 1 juta (di luar sewa kios dan gaji pekerja) diperkirakan akan memperoleh untung sekitar Rp50.000 per hari.
Jadi, kita akan memperoleh Rp50.000 x 30 hari = Rp1.500.000 dalam sebulan. Kalau dibandingkan dengan nyari uang dari Internet, saya merasa jualan di pasar tradisional lebih mudah.
Saya jadi ingin mencoba nanam modal ke pedagang yang sudah ada dulu deh….
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
maksudnya nih mas katabah jualan gitu di pasar ya.
ReplyDeletemaka mas kan dosen. setahu saya. he he..
He...he..dosennya hanya dosen tamu mas...Jadi, saya harus memikirkan masa tua.
DeleteKetika memperhatikan mahasiswa, mereka ada belajar bisnis bebek, jual /beli beras, donat, bahkan keripik. Masa saya enggak bisa, meskipun baru nanam modal kecil-kecilan aja dulu. Saya masih kesulitan jualan. hiks...hiks...
lebih realitis kang itung-itungannya. cari uang lewat blog sebagai sampingan saja, plus aktualisasi diri juga mencari teman... ^_^
ReplyDeleteSetuju, Mas... Ngeblog teruuus...
Deletesaya juga setuju mas, kalo bisa memang sejak sekarang mulai berinvestasi / melakukan usaha riil buat jangka panjang, karena sewaktu-waktu kegiatan pokok kita bisa saja terhenti, terimakasih
ReplyDeleteYa, ya, ya...kombinasi usaha online dan offline tampaknya lebih aman. :)
Delete