Muncul pernyataan Jokowi tentang kabinetnya yang akan diisi
34 kementerian, isu kabinet gemuk menyeruak. Jokowi ingkar janji…!!! Mana
rampingnya???
Apalagi ditambah ada 16 kementerian sudah dianggarkan untuk
partai politik. Politik transaksional lagi nih?
Namun kalau Jokowi benar-benar menganut prinsip
non-transaksional, penghematan dan profesional, maka Jokowi masih berpeluang
membela rakyatnya:
1. Jumlah kementerian 34, namun semua posisi wakil menteri
ditiadakan, kecuali wakil menteri luar negeri. Silahkan hitung penghematannya!
2. Parpol diberi jatah 16 kursi. Ini juga tidak masalah
selama prinsip profesionalisme tetap dijaga. Jokowi menyodorkan kriteria
kualitas calon menteri, nanti Parpol mencari anggota partainya yang memenuhi
kriteria tersebut. Ini tetap tidak transaksional!
Melihat kedua peluang di atas, rakyat, terutama saya, masih berharap
Jokowi masih mengutamakan kepentingan rakyat.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
sebuah gebrakan yang sangat bagus, dia memang hemat dalam segi pengeluaran anggaran pemerintah, semoga aja kebijakan nya bisa mensejahterakan rakyat nya ;)
ReplyDelete