Nama-nama menteri Jokowi belum juga diumumkan. Banyak kalangan
yang mengkhawatirkan Jokowi kehilangan Hak Prerogatif Presidennya karena tidak
mandiri dalam melakukan seleksi menteri.
Langkah Jokowi yang menolak calon menteri yang berlabel merah
dari KPK menuai kontroversi seolah-olah KPK ikut ‘melenyapkan’ Hak Prerogatif
Presiden.
Anggapan di atas sangatlah disayangkan. Ternyata mulai
jabatan rendahan hingga presiden sekalipun, makna hak istimewa pemimpin itu
tampak disalah-artikan sehingga seolah-olah sang pemimpin harus membuat keputusannya
tanpa bantuan siapapun.
Padahal Hak Prerogatif Presiden tidak berarti presiden
dilarang bertanya. Langkah Jokowi melibatkan KPK dan PPATK untuk menyeleksi
menteri itu patut diacungi jempol karena ini bisa mengurangi kemungkinan para
koruptor merasuk ke raga kabinet Jokowi-JK.
Yang dikhawatirkan itu bukanlah keterlibatan KPK, tapi
bagaimana kita bisa ikut menenangkan suasana negeri ini agar pasar tidak galau
karena belum ada pengumuman para menteri Jokowi. Paling tidak, berhenti
berspekulasi!!!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment