Indonesia memang ‘hebat’. DPR punya 2, PPP juga memiliki 2 kepengurusan.
Sidang paripurna ada 2 versi, Muktamar pun ada 2 versi. Kayak bayi kembar saja…
Kenapa dualisme bisa terjadi di DPR dan PPP?
Jawabannya satu huruf: SERAKAH!!!
Walaupun KMP berhujah: “Kenapa KIH merecoki kepemimpinan di
DPR, padahal kami tidak merebut kekuasaan di eksekutif?”
Masalahnya adalah pimpinan DPR dimakan habis semua oleh KMP,
jadi jatah KMP enggak kebagian. Bagi-bagi jatah lagi nih? Meskipun pembagian
kekuasaan pimpinan DPR terkesan transaksional, tapi tetap sangat tidak layak
kalau pimpinan semua hanya dari KMP. Enggak ada kesan adil deh!!!
Padahal kalau KMP dianggap dominan, kasih saja KIH 1 atau 2 kursi
pimpinan.Kalau KMP benar-benar tidak mau transaksional, proses jangan pakai
sistem paket doooong, biarkah semua anggota dewan memilih pemimpinnya secara
personal. Calon pimpinan pun harus berasal dari KMP dan KIH. Baru wajaaar…
Memang kalau DPR dikuasai oleh oposisi itu bagus karena bisa
memperketat pengawasan terhadap eksekutif. Masalahnya adalah DPR bukan hanya
dikuasai atau didominasi, tapi hanya ‘dimiliki’ oleh KMP. Gaya ini mungkin akan
dicontoh oleh sebagian generasi muda di organisasinya. Hiks…hiks…
Meskpiun munculnya DPR versi KIH itu sangat memalukan, tapi
ini teguran kepada KMP agar tidak terlalu serakah di DPR. Bahkan bukan tidak
mungkin akan ada DPR versi rakyat.
DPR versi rakyat bisa berupa:
Ada kepengurusannya, atau
‘Membubarkan’ DPR saat ini, atau
Tidak menganggap keberadaan DPR antara lain GOLPUT di tahun
2019 atau DPR jalanan
Begitu juga PPP, masalahnya adalah SERAKAH juga. Pemimpin yang
lama enggak tahu diri padahal banyak bawahan yang menginginkannya mundur. Yang
baru mungkin tidak berhasil membangun komunikasi yang baik.
Kalau tidak mau bersatu, jadikan 2 saja ya… PPP versi SDA dan
PPP versi Muh.hiks…hiks…
Ya Tuhan, partai agama belum ada yang berhasil di negeri ini…
Pemimpin yang mengatasnamakan agama juga…. hmmm
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment