Dua hari yang lalu saya terpaksa harus mengirimkan ijazah
adik dari Sumedang ke Jakarta.
Pos hanya bersedia 2 hari, kirim hari Rabu sampai di Jakarta
hari Jum’at. Kemudian mencoba ke JNE agar bisa sampai di Jakarta hari Kamis.
Jawaban dari petugas JNE ya tentu bisa, yakni ijazah dikirim
hari Rabu, kemudian akan sampai hari Kamis.
Yang membuat lebih nyaman adalah adanya asuransi untuk
arsip-arsip penting seperti Ijazah. Apabila arsip kita hilang, maka JNE akan
memberi ganti rugi Rp 500.000. Mungkin jumlah rupiah ini untuk mengurus ijazah
yang hilang (pembuatan ijazah baru). Ini menunjukkan JNE serius menjamin
keamanan barang.
Untuk mendapatkan asuransi, tentu saja kita harus bayar
lebih, yaitu:
Biaya pengiriman normal Rp 13.000
Biaya pengiriman ijazah berasuransi Rp 19.000
Jadi, biaya asuransi Rp 6.000
Daaaan, hasilnya ijazah adik sudah sampai ke Jakarta tepat
waktu (semalam) tanpa ada yang hilang. He…he..
Satu lagi pelajaran dari JNE. Karena saya menggunakan agen
JNE dengan kantor kecil, awalnya kurang percaya karena penampilan petugasnya
tidak mengenakan pakaian rapi, yakni hanya kaos oblong biasa plus rambut
panjang, padahal bapak-bapak. Namun pengiriman berkas yang cepat dan tepat
membuat saya bergumam:
“Saatnya pelayanan lebih diperhatikan daripada penampilan.”
J
Tambahan:
Walaupun ada jaminan asuransi, sebaiknya selalu menyimpan
foto copy berkas penting yang kita kirimkan agar apabila terjadi kehilangan,
maka mudah untuk mengurusnya.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment