Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Monday, December 15, 2014

Jokowi Kembali Ramping Dengan Membubarkan 10 Lembaga Negara

Kekecewaan sebagian orang sempat muncul ketika rencana pembentukan kabinet ramping tidak terbukti, namun sebagian kita lupa dan tidak memberikan apresiasi atas penghapusan sebagian besar wakil menteri.

Sekarang Jokowi kembali menunjukkan keinginannya membentuk pemerintahan yang ramping dengan membubarkan 10 Lembaga Negara yang mana menurut beberapa pengamat lembaga tersebut keberadaannya dianggap tumpang tindih dan terkesan dipaksakan.

Dikutip dari kompas.com, ke-10 lembaga non-struktural yang dibubarkan itu adalah:

1. Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional;
2. Lembaga Koordinasi dan Pengendalian Peningkatan Kesejahteraan Sosial Penyandang Cacat;
3. Dewan Buku Nasional;
4. Komisi Hukum Nasional;
5. Badan Kebijaksanaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan dan Permukiman Nasional;
6. Komite Antar Departemen Bidang Kehutanan;
7. Badan Pengembangan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu;
8. Komite Aksi Nasional Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak;
9. Dewan Pengembangan Kawasan Timur Indonesia;
10. Dewan Gula Indonesia.

Kini Kontras tampaknya menantang Jokowi untuk menuntaskan kasus Munir. Di sisi lain, banyak orang menyayangkan kebijakan Jokowi yang menaikan harga BBM.

Namun kita harus ingat, beberapa hari yang lalu Jokowi memberikan grasi atas pejuang agraria yang dijebloskan ke penjara. Ini langkah maju HAM!

Kenaikan harga BBM? Ini tantangannya adalah kapan Jokowi memberikan transparansi pengalihan subsidi BBM ke sektor lain.

Lalu, apa yang sudah dilakukan kita ya….?

Sudahkah kita merampingkan uang belanja yang tidak penting? Menghamburkan uang jajan, menghamburkan pulsa, pesta-pesta enggak jelas….
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment